BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan persatuan menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara (Barut).
Ia menegaskan bahwa kedamaian dan netralitas harus menjadi prioritas bersama agar proses demokrasi berjalan lancar dan damai.
“Mari kita jaga Huma Betang dan kondusifitas. Pilkada hanya sesaat, keutuhan dan kebersamaan harus selalu kita jaga,” ujar Agustiar Sabran, melalui Surat Edaran Nomor : 100/ 85 /II.1/PEM-OTDA, Jumat (21/3/2025).
Gubernur juga meminta aparat TNI-Polri, penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi netralitas.
Menurutnya, sikap netral sangat krusial dalam memastikan PSU berjalan dengan adil.
*Saya harap semua pihak, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan ASN, benar-benar menjalankan tugasnya secara netral dan profesional. Jangan sampai ada keberpihakan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tegasnya.
Selain itu, Agustiar Sabran mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga hubungan baik di tengah perbedaan pilihan politik.
Ia menekankan bahwa pesta demokrasi adalah ajang untuk memperkuat persatuan, bukan untuk menciptakan perpecahan.
“Kita semua saudara, walau berbeda pandangan politik. Mari jaga suasana kondusif di Barito Utara. Siapapun yang terpilih nanti adalah hasil dari suara rakyat, dan itu harus kita hormati bersama,” tambahnya.
Sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar juga mengajak tokoh masyarakat dan adat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi yang sejuk dan harmonis.
“Saya juga berpesan agar seluruh tokoh memberikan pesan yang menyejukkan kepada masyarakat. Dan bagi Paslon dan tim agar mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan walau berbeda pilihan politik, tetapi kita adalah sesama anak bangsa yang mempunyai visi misi mulia untuk kemajuan bangsa, khususnya daerah,” tutupnya.
Dengan komitmen menjaga netralitas dan kondusifitas, diharapkan PSU di Barito Utara dapat berlangsung damai, aman, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh rakyat. (asp)