BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asosiasi Bawi Dayak Budaya dan Wisata (ASBADATA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 di Huma Betang Hapakat, Palangka Raya, Rabu (16/4/2025).
Perayaan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng.
Dalam sambutannya, Yuas Elko menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata ASBADATA dalam bidang pelestarian budaya, pemberdayaan perempuan Dayak, dan promosi pariwisata daerah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas kerja keras, semangat, dan kontribusi yang telah diberikan oleh ASBADATA Provinsi Kalimantan Tengah selama ini,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan ASBADATA sangat strategis dalam mendorong peran aktif perempuan Dayak, yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal.
“Asosiasi ini telah menjadi wadah yang penting bagi perempuan Dayak untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang budaya dan pariwisata,” lanjutnya.
Menurutnya, tantangan modernisasi dan globalisasi saat ini tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, diperlukan inovasi berkelanjutan untuk tetap menjaga jati diri budaya Dayak, sekaligus meningkatkan daya saing generasi muda.
“Oleh karena itu, ASBADATA Kalimantan Tengah diharapkan dapat terus beradaptasi dan berinovasi, agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan yang semakin berdaya saing tinggi apa lagi saat ini banyaknya budaya-budaya asing yang sudah mempengaruhi generasi-generasi muda penerus bangsa,” ujarnya.
Ia juga berharap agar ASBADATA terus tumbuh menjadi garda terdepan dalam menjaga budaya serta mempromosikan potensi daerah.
“Teruslah menjadi garda terdepan dalam melestarikan warisan leluhur, memberdayakan perempuan Dayak, dan mempromosikan keindahan Bumi Tambun Bungai kepada dunia,” pungkasnya.
Ketua Umum ASBADATA Kalteng, Hj. Muliadina M. Lewis, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program Pemprov Kalteng, terutama dalam penguatan peran perempuan dan pengembangan pariwisata lokal.
Acara peringatan HUT ke-8 ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina ASBADATA Guntur Taladjan, tokoh adat Yansen Binti, serta para anggota dan pengurus ASBADATA.
Perayaan diramaikan dengan berbagai lomba seni, termasuk menyanyi lagu Dayak dan lagu nasional sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus penanaman rasa cinta tanah air. (asp)