100 Hari Kerja Tuntas, Agustiar Sabran Lanjutkan Bukti Nyata untuk Rakyat

Whatsapp Image 2025 07 06 At 1.18.28 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Sejak dilantik di awal 2025, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur,H. Edy Pratowo menunjukkan bahwa komitmen membangun daerah tidak bisa menunggu.

Dengan semangat baru yang dibawa keduanya, derap kerja cepat terasa sejak hari pertama, menghadirkan harapan dan kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat.

Seratus hari memang waktu yang singkat, tapi bagi Agustiar Sabran, itu adalah awal penting untuk membuktikan janji.

Melalui Program 100 Hari Huma Betang, pembangunan dan perbaikan dirasakan hingga ke desa-desa pelosok.

“Seratus Hari pertama bukanlah tentang waktu yang panjang, tapi tentang langkah awal yang menentukan. Kami ingin memastikan bahwa sejak hari pertama, kami langsung bekerja, bukan berteori. Karena rakyat tidak menunggu janji, rakyat butuh bukti nyata. Itulah semangat kami dalam membangun Kalteng BERKAH, Kalteng Maju,” tegas Gubernur.

Program 100 Hari Huma Betang yang digulirkan sejak 20 Februari hingga 30 Mei 2025 itu menandai lahirnya era kerja cepat, terukur, dan menyentuh langsung masyarakat.

Mulai dari pembukaan akses internet di pedalaman, penurunan harga kebutuhan pokok, perbaikan jalan strategis, hingga layanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi rakyat. Semua itu dijalankan tanpa basa-basi, 100 persen target tercapai, bukan sekadar catatan di atas kertas, tapi kerja nyata yang bisa dirasakan.

“Semua itu adalah bentuk kerja cepat, terukur, dan menyentuh langsung rakyat,” tandas Agustiar.

Keberhasilan ini tak membuat Gubernur berpuas diri. Justru menjadi pijakan untuk berlari lebih jauh.

Ia melanjutkan dengan kunjungan kerja ke berbagai kabupaten dan desa, menyerap aspirasi, memantau pembangunan, dan menyapa warganya secara langsung.

“Kerja nyata harus terus dilanjutkan, tidak berhenti di 100 hari. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan lahir dari suara masyarakat,” ucapnya di sela kunjungan ke pedalaman Kalteng.

Tak hanya turun ke lapangan, Gubernur juga menggelar sidak ke instansi pelayanan publik, memastikan birokrasi berjalan bersih, ramah, dan profesional. Ia pun tegas menolak segala bentuk penahanan ijazah siswa karena alasan tunggakan biaya.

Seluruh langkah cepat ini diperkuat kolaborasi bersama Forkopimda, tokoh adat, dunia usaha, dan generasi muda.

Di sektor ekonomi rakyat, Agustiar Sabran menghadirkan program Huma Betang Night, wadah promosi UMKM, seni budaya, dan interaksi masyarakat-pemerintah yang rutin digelar.

“Tujuannya adalah untuk menggerakkan perekonomian, mendukung UMKM,” ungkapnya, Sabtu (05/07/2025) malam.

Capaian luar biasa dalam 100 hari kerja itu kini menjadi fondasi kuat menuju Kalimantan Tengah BERKAH dan Indonesia Emas 2045.

Semangat kerja cepat dan gotong royong yang terus ditunjukkan Agustiar Sabran telah menjadi contoh nyata kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat. (asp)