Gubernur Kalteng Lepas 2.325 Mahasiswa KKN, Titip Pesan Bangun Desa

Whatsapp Image 2025 07 06 At 1.18.36 Pm (1)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Sebanyak 2.325 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) resmi dilepas Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025.

Prosesi pelepasan berlangsung di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (6/7/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN yang dinilainya sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kalteng.

Ia menekankan pentingnya membangun dari desa serta pemerataan layanan hingga ke pelosok.

“Kami ingin seluruh masyarakat, termasuk yang di pedalaman, bisa menikmati layanan publik berkualitas. Karena itu, kami punya berbagai program prioritas seperti Sekolah Gratis, Satu Keluarga Satu Sarjana, dan Berobat Gratis dengan KTP, Ketahanan Pangan, dan Bantuan Kesejahteraan Sosial, yang akan disatukan dalam Program Kartu Huma Betang Sejahtera yang didalamnya terdapat 8 program prioritas,” tuturnya.

Program prioritas tersebut, menurut Gubernur, sedang dipersiapkan untuk berjalan penuh di 2026, dengan beberapa di antaranya telah direalisasikan sejak 2025.

Ia juga meminta para mahasiswa KKN ikut menyosialisasikan berbagai program strategis pemerintah kepada masyarakat.

Sebagai bentuk perhatian, Gubernur turut menyerahkan bantuan uang dan paket sembako kepada peserta KKN yang akan diterjunkan ke lapangan.

Plt Sekda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam laporannya menyebut Gubernur sangat serius menitipkan pesan bagi mahasiswa, yang disebutnya sebagai calon pemimpin di masa depan.

“Hari ini Bapak Gubernur menyempatkan waktunya untuk adik-adik mahasiswa. Beliau menitipkan pesan khusus atau papeteh dalam bahasa Dayak, karena mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Pada 2030 nanti, kalianlah yang akan menjadi pemimpin Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah,” ujar Leonard.

Leonard juga mengingatkan pentingnya kesiapan generasi muda dalam membangun wilayah Kalteng yang luas dengan kekayaan sumber daya alamnya. Pembangunan ke depan akan difokuskan dalam tiga zona, yaitu Barat, Tengah, dan Timur.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebut kegiatan ini sebagai kolaborasi positif antara UPR dan Pemprov Kalteng.

Sementara itu, Rektor Universitas Palangka Raya, Salampak, menjelaskan 2.325 mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 25 desa di Barito Timur, 18 desa di Barito Selatan, 24 desa di Kapuas.

“Selanjutanya di 31 desa di Gunung Mas, 20 desa di Katingan, 56 desa di Pulang Pisau, dan dua kelurahan di Kota Palangka Raya,” pungkas Salampak. (asp)