BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pasar bagi pelaku usaha lokal melalui forum Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-12 di Bali, Senin (25/8/2025).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kalteng, Rahmawati, hadir mewakili Gubernur Kalteng dalam forum kerja sama sub-kawasan Asia Tenggara yang fokus pada konektivitas, perdagangan, investasi, serta pengembangan UMKM lintas negara.
“Gubernur Kalimantan Tengah mengharapkan melalui BIMP-EAGA ini, Kementerian UMKM Republik Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan untuk UMKM yang ada di Kalimantan Tengah dalam rangka memenuhi unit usaha yang ada di koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Rahmawati.
“Kontribusi tersebut berupa bantuan alat alat produksi maupun bantuan modal usaha yang sudah berada di skala menengah,” lanjutnya.
Rahma menegaskan kehadiran Kalteng dalam forum BIMP-EAGA sangat penting, mengingat provinsi ini memiliki potensi besar dari produk unggulan UMKM, hasil pertanian, hingga industri kreatif.
“Melalui forum ini, kita memiliki peluang besar untuk memperluas jejaring kerja sama, membuka akses pasar bagi pelaku usaha di kelas menengah, serta meningkatkan kualitas produk UMKM di Kalimantan Tengah untuk terus mampu menembus pasar internasional,” tambahnya.
Forum BIMP-EAGA ke-12 juga menggelar diskusi panel mengenai pengembangan produk daerah berstandar internasional yang telah menembus ekspor.
Kalteng memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk khas daerah yang dinilai memiliki nilai tambah dan daya saing.
Pemprov Kalteng berharap partisipasi aktif dalam forum tersebut tidak hanya memperkuat jaringan perdagangan regional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi UMKM lokal agar semakin mandiri dan berdaya saing di kancah global. (asp)