BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Biro Organisasi Setda Kalteng terus berupaya memperkuat tata kelola kepegawaian dengan pendekatan digital.
Salah satunya lewat kegiatan Asistensi Penyusunan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) yang digelar di Aula BKD Provinsi Kalteng, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini diikuti 98 peserta, terdiri dari pejabat struktural, fungsional, hingga pelaksana bidang kepegawaian di lingkungan Pemprov Kalteng.
Mereka mendapat pendampingan teknis untuk memahami dan menyusun analisis jabatan (Anjab) serta analisis beban kerja (ABK) yang nantinya diintegrasikan dalam SIASN.
Kepala BKD Kalteng, Lisda Arriyana, menegaskan bahwa penerapan SIASN adalah langkah strategis untuk membawa birokrasi daerah menuju era digital.
“Melalui implementasi SIASN, kita berharap tata kelola kepegawaian di Provinsi Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sesuai prinsip digitalisasi birokrasi. Dengan begitu, pelayanan kepegawaian bagi ASN maupun masyarakat bisa lebih cepat, tepat, dan transparan,” ungkap Lisda.
Kegiatan asistensi ini menghadirkan narasumber internal BKD dan dukungan Biro Organisasi Setda Kalteng.
Para peserta diberi penjelasan detail mengenai pentingnya SIASN sebagai sistem informasi yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan data kepegawaian.
Melalui sinergi ini, Pemprov Kalteng berharap seluruh data ASN dapat terintegrasi secara digital sehingga manajemen kepegawaian makin transparan, akuntabel, dan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik. (asp)
