Gubernur Kalteng Dorong Peternakan Terintegrasi untuk Ketahanan Pangan

Whatsapp Image 2025 10 03 At 9.11.56 Pm
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, meninjau kawasan Sentra Produksi Peternakan PT Bina Jaya Abadi. (Biro Adpim Kalteng)

BALANGANEWS, KOTAWARINGIN BARAT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, meninjau kawasan Sentra Produksi Peternakan PT Bina Jaya Abadi (BJA Farm) di Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Jumat (3/10/2025).

Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan kewirausahaan di bidang peternakan.

BJA Farm dikenal sebagai kawasan peternakan modern yang mengusung konsep hilirisasi inovasi dan ekonomi sirkular nol limbah.

Model pengelolaan ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan pangan, bahan baku industri, dan produk hewani melalui peningkatan produksi peternakan yang berkelanjutan serta berdaya saing.

Gubernur Agustiar menyebut pengembangan seperti ini tidak hanya bisa dilakukan di Kobar, tetapi juga di berbagai daerah lain di Kalteng.

“Mungkin nanti bukan di sini saja nanti, sapi di mana saja bisa sebenarnya, yang penting terintegrasi,” harapnya.

Ia menilai potensi peternakan di Kalteng masih sangat besar, terutama karena ketersediaan pakan dan dukungan sumber daya alam.

“Di Jawa ongkosnya mahal, persaingan ketat. Kalau di sini, pakan banyak, sawit ada. Nanti, kita buat aturan supaya tidak dikirim keluar lagi,” tegasnya.

Agustiar berharap pengembangan usaha peternakan terintegrasi, termasuk Cow Calf Operation (CCO), pabrik pakan mini, hingga industri pengolahan daging, kulit, dan kompos dapat terus dikembangkan.

Peran swasta sangat diharapkan melalui kemitraan bersama peternak lokal agar manfaatnya lebih luas.

Kawasan peternakan ini, kata dia, sejalan dengan visi Pemerintah Daerah untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

“Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi swasta, pengembangan peternakan terintegrasi diyakini dapat mendorong ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Gubernur. (asp)