BALANGANEWS, Kuala Kapuas – Kepedulian dan respons cepat Pemerintah Kabupaten Kapuas menjadi awal penanganan bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung pada Jumat (3/10/2025) sore.
Sehari setelah kejadian, Bupati Kapuas H.M. Wiyatno turun langsung ke lapangan bersama Wakil Bupati, Kapolres Kapuas, Sekda Kapuas, serta sejumlah kepala OPD, meninjau kondisi warga terdampak dan memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan terarah.
Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan secara menyeluruh tanpa menimbulkan polemik administrasi di kemudian hari.
“Pemerintah akan membantu seluruh rumah yang terdampak melalui program bedah rumah, bukan dalam bentuk uang tunai, agar penanganannya seragam dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Saya harap pendataan selesai dalam satu hingga dua hari, dan penanganan tuntas dalam satu bulan,” tegas Wiyatno.
Sekda Kapuas Usis I. Sangkai juga menekankan pentingnya ketelitian dalam pendataan agar proses bantuan berjalan tepat sasaran.
“Pendataan harus benar-benar akurat agar bantuan tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah administrasi. Setelah data lengkap, OPD terkait segera menindaklanjuti di lapangan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari aparat keamanan. Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma memastikan kesiapan TNI-Polri dalam mengamankan wilayah terdampak dan mengawal pendistribusian bantuan.
“Kami bersama TNI siap mendukung pemerintah daerah dalam pendataan dan pengamanan di lokasi agar situasi tetap terkendali,” ucapnya.
Sementara itu, Dinas Sosial dan BPBD Kapuas telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, alas tidur, selimut, family kit, hingga kebutuhan pokok seperti mie instan. Bantuan ini menjadi penopang sementara bagi warga yang rumahnya rusak sambil menunggu proses perbaikan.
Berdasarkan laporan sementara, lebih dari 150 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Pendataan masih terus dilakukan untuk memastikan korban terdampak tercatat secara menyeluruh. Pemerintah menargetkan pemulihan berlangsung cepat agar masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman. (put)










