Pemprov Kalteng Susun Rencana Kontingensi Hadapi Banjir di DAS Barito

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui BPBD Kalteng menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontingensi Banjir DAS Barito, di salah satu hotel di Palangka Raya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui BPBD Kalteng menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontingensi Banjir DAS Barito, di salah satu hotel di Palangka Raya.

BALANGANEWS, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui BPBD Kalteng menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontingensi Banjir DAS Barito, di salah satu hotel di Palangka Raya. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri, akademisi, dunia usaha, media, dan organisasi kebencanaan. Narasumber berasal dari BNPB, Balai Wilayah Sungai III Kalimantan Selatan, BMKG, dan Dinas PUPR Kalteng, dengan fasilitator dari Perkumpulan Lingkar.

Ketua Panitia, Indra Wiratama, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan menyiapkan pedoman terpadu dalam menghadapi potensi darurat banjir. “Dokumen rencana kontingensi menjadi landasan operasional dan strategi agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara terarah, terpadu, dan terkoordinasi,” katanya.

Plt. Sekretaris BPBD Kalteng, Noor Aswad, mewakili Kepala Pelaksana BPBD, Ahmad Toyib, menegaskan bahwa risiko banjir semakin tinggi akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan, pendangkalan sungai, dan aktivitas di DAS. “Rencana kontingensi ini penting agar saat tanggap darurat, semua pihak dapat bergerak cepat dan terkoordinasi, mulai dari penyelamatan hingga pemulihan pasca-bencana,” jelasnya.

Noor Aswad menambahkan, langkah mitigasi ini sejalan dengan sasaran pembangunan daerah untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan wilayah. Pemprov Kalteng menargetkan dokumen rencana kontingensi ini menjadi referensi utama penanganan banjir di empat kabupaten di DAS Barito, sebagai bagian dari program prioritas daerah “Kalteng Semakin Berkah”.(asp)