Dukungan Anggaran untuk Pembinaan Olahraga Dinilai Sangat Kurang

448
Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Evandi (baju biru) dan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun, Jeksenly bermain bulutangkis, pada pembukaan turnamen Gilang Mas Open 2 tahun 2023, di GOR GGS Kuala Kurun, Senin (5/6/2023)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas, Evandi sangat prihatin dan perkembangan dunia olahraga di daerah ini. Seolah-olah olahraga tidak memiliki bapak kandung dalam hal pembinaannya.

”Saya katakan seperti itu karena dukungan anggaran dari Pemkab untuk pembinaan olahraga sangat kurang,” kata Evandi usai pembukaan Turnamen Gilang Mas Open 2 tahun 2023, di GOR GGS Kuala Kurun, Senin (5/6/2023) malam.

Pada tahun 2022 lalu, anggaran pembinaan olahraga yang disalurkan melalui dana hibah Pemkab kepada KONI setempat hanya Rp400 juta. Sedangkan tahun 2023, juga hanya Rp800 juta untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng dan pembinaan olahraga hanya Rp800 juta.

”Komposisi anggaran untuk pembinaan olahraga saat ini jauh dari ideal dan belum mengakomodir usulan masing-masing cabor. Itu maksud saya bahwa olahraga di daerah ini diibaratkan tidak memiliki bapak kandung,” terangnya.

Dia mengakui, kalangan DPRD sangat mendukung pembinaan olahraga. Salah satu bentuk dukungan itu yakni dengan mengusulkan Raperda inisiatif DPRD tentang Keolahragaan. Dalam Perda itu, nanti akan dibuat aturan terkait pembinaan dan kesejahteraan atlet, pelatih, serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

”Kami minta kepada Pemkab untuk fokus dalam pembinaan atlet-atlet di berbagai cabor. Terlebih lagi, olahraga juga mendukung program smart human resources atau pengembangan sumber daya manusia,” ujar Politisi Partai NasDem ini.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengapresiasi terselenggaranya Turnamen Gilang Mas Open 2 tahun 2023, yang dimulai pada 5-8 Juni 2023. Meskipun persiapan singkat, tetapi para pebulutangkis sangat antusias.

”Kami berharap turnamen seperti ini dapat digelar setiap tahun. Semakin banyak event, maka akan berdampak positif bagi atlet,” pungkasnya. (ahs)