FBMM dan Pameran Pembangunan Ajang Promosi Potensi Daerah

13
Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, dan Forkopimda, memukul Katambung sebagai tanda dimulainya FBMM dan pameran pembangunan, di Stadion Kuala Kurun, Sabtu (18/6/2023) malam

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Bupati Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing secara resmi membuka Festival Budaya Mihing Manasa () dan Pameran .

Ini menjadi rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Gumas ke-21 tahun 2023, dengan tema Bersinergi dan berkolaborasi membangun Kabupaten Gumas.

“FBMM ini sebagai perwujudan dan pelestarian nilai-nilai seni budaya serta tradisional, sebagai ajang promosi potensi daerah,” ujar Bupati Gumas, Jaya S Monong, Sabtu (17/6/2023).

WhatsApp Image 2023 06 16 at 9.06.04 AM

Saat ini, masih banyak menyimpan kekayaan budaya, kearifan lokal, dan tradisi yang terpelihara dengan baik, seperti rumah betang, sandung, sapundu dan monumen peninggalan . Ini menggambarkan bahwa Kabupaten Gumas masih mampu memelihara adat istiadat dan tradisi yang diwariskan leluhur.

“Mari bersama-sama menjaga, memelihara adat istiadat, kearifan lokal dan kawasan cagar budaya, karena menjadi salah satu perwujudan dari smart tourism, yang menjadi tujuan dari pembangunan Kabupaten Gumas,” tuturnya.

Dalam kegiatan FBMM, dia meminta kepada para pimpinan kontingen, pendamping dan peserta, agar berlomba dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu memberikan yang terbaik.

“Kepada semua atlet dari masing-masing kontingen, tetap semangat dan berusaha meraih kemenangan di bidang lomba,” katanya.

Terkait pelaksanaan pameran pembangunan, itu menjadi salah satu gambaran atau miniatur yang dibuat untuk menampilkan hasil pembangunan yang sudah dilakukan Pemkab Gumas. Dalam pameran ini, seluruh pengunjung dapat melihat secara langsung miniatur pembangunan.

Terpisah, Ketua Panitia Hari Jadi ke-21 Kabupaten Gumas Sudin mengatakan, FBMM dan pameran pembangunan bertujuan menumbuhkan daya cipta dan kreativitas seniman Dayak, melestarikan nilai budaya masyarakat, ajang silaturahmi seniman dan budaya Dayak, menampilkan hasil pembangunan yang dicapai, serta ajang promosi potensi daerah.

“Sasaran kegiatan ini yakni generasi muda berbakat di bidang seni budaya dan olahraga tradisional, para seniman dan budayawan Dayak, serta tokoh adat yang berkompeten di bidang adat Dayak,” terangnya.

Kegiatan FBMM dan pameran pembangunan digelar 16-21 Juni tahun 2023. Untuk FBMM diikuti seluruh kontingen dari kecamatan dengan pertandingkan 14 cabang lomba. Sedangkan pameran pembangunan diikuti , instansi vertikal, yang tergabung dalam satu stand pemerintah daerah, /BUMD, dan perbankan yang melibatkan 200 pelaku UKM. (ahs)