BALANGANEWS, KUALA KURUN – Belasan Ibu Rumah Tangga (IRT) menjadi peserta kegiatan pelatihan menjahit yang digelar Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Gumas. Hal itu dinilai akan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Pelatihan menjahit merupakan program yang baik dan bermanfaat. Dengan keterampilan menjahit, akan mampu menambah penghasilan mereka,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Rayaniatie Djangkan, Minggu (18/6/2023).
Dia menuturkan, keterampilan menjahit memang diperlukan, khususnya IRT. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, pastinya akan memerlukan banyak pakaian yang dihasilkan dari para penjahit.
“Semakin banyak penduduk, tentu akan banyak juga pakaian yang dibutuhkan. Di sini perlu peran IRT yang memiliki keterampilan menjahit,” tuturnya.
Pelatihan menjahit merupakan wujud peningkatan keterampilan, kualitas produk, dan arah dari kebijakan smart human resources atau pengembangan sumber daya manusia, sehingga mereka berkompeten dan mumpuni dalam menggeluti usaha menjahit.
“Kami ingin masyarakat bisa melihat peluang usaha menjahit. Kalau digeluti dengan serius, akan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
Contoh untuk menjahit saja, terkadang masyarakat di sini harus ke penjahit yang ada di Kota Palangka Raya. Hal itu karena jumlah penjahit yang ada di daerah ini terbilang masih sedikit.
“Ini belum lagi dari jenis usaha lain, seperti perbaikan peralatan elektronik dan lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, dia meminta masyarakat khususnya generasi muda, agar jangan hanya berharap untuk menjadi PNS. Akan tetapi, harus melihat berbagai peluang usaha yang ada.
“Peluang itu dengan memanfaatkan berbagai pelatihan yang disiapkan pemerintah, karena itu akan bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan,” pungkasnya. (ahs)