BALANGANEWS, KUALA KURUN – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas, sejak Bulan Januari hingga Juli tahun 2023, sudah ada 140 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di berbagai wilayah.
”Saat ini, kasus DBD semakin meningkat. Untuk itu, kami mengingatkan Dinkes agar segera melakukan fogging di lokasi yang terdapat kasus DBD demi mencegah penularan DBD,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Yuniwa, Senin (17/7/2023).
Sejauh ini, sudah banyak kasus DBD di Kabupaten Gumas. Bahkan, ada beberapa yang berobat di rumah sakit. Untuk itu, perlu dilakukan fogging sehingga mampu menekan dan mengendalikan kasus DBD.
”Kami juga menganjurkan dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak ada sarang nyamuk di rumah sehingga mampu mencegah munculnya kasus DBD,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama dan saling memperhatikan lingkungan, membersihkan tempat genangan air dan sampah, sehingga meminimalisir tempat bersarang jentik dan menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti.
Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Waltiana mengatakan, pihaknya sudah dilakukan berbagai tindakan pencegahan untuk menekan angka dan mengendalikan kasus DBD, seperti penyelidikan epidemologi, pembagian bubuk abate, edukasi terhadap masyarakat, serta fogging.
Dia menambahkan, ada beberapa wilayah yang dilakukan fogging yakni di RT 1 Kelurahan Kuala Kurun, RT 5 Transbangdep khususnya di Jalan S.Parman dan di Jalan Jambu, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
”Kami juga sudah melakukan supervisi ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan rumah sakit untuk persiapan kejadian luar biasa (KLB) DBD,” pungkasnya. (ahs)
