BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) Gumas menjalankan program inovatif Polri, yakni memberi bimbingan rohani kepada para tahanan di Rutan Polres setempat. Ini merupakan salah satu bagian integral dari upaya resosialisasi.
“Bimbingan rohani ini merupakan upaya untuk meningkatkan rehabilitasi tahanan dan mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” kata Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, melalui Kasat Tahti Ipda Sri Mulyadi, Jumat (8/9/2023).
Dia menuturkan, program ini bertujuan membantu tahanan dalam memperbaiki diri secara holistik. Artinya tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan spiritual.
“Bimbingan rohani bisa membantu para tahanan menemukan keseimbangan dalam hidup mereka, merenungkan perbuatan masa lalu, dan mengubah perilaku negatif menjadi positif,” tuturnya.
Dia mengatakan, program itu juga sebagai respon terhadap tantangan besar dalam sistem peradilan pidana, yaitu memberikan peluang yang lebih baik tahanan untuk memperbaiki diri, menumbuhkan keterampilan baru, dan membangun kembali nilai positif dalam hidup mereka.
“Bimbingan rohani menjadi salah satu komponen penting dalam proses ini. Kami percaya bahwa upaya resosialisasi tahanan harus mencakup aspek-aspek psikologis dan spiritual,” terangnya.
Dia mengakui, pelaksanaan program bimbingan rohani melibatkan sejumlah pendeta, ustad, dan pekerja sosial. Mereka berkunjung ke Polres Gumas secara berkala untuk memberikan dukungan rohani kepada tahanan.
“Dalam kegiatan itu, dilakukan diskusi serta sesi pribadi untuk membantu tahanan menjalani proses refleksi diri dan pertumbuhan spiritual,” pungkasnya. (ahs)