Sampai Bulan September, Ratusan Hektare Lahan Terbakar

Whatsapp Image 2023 10 13 At 2.56.54 Pm
Petugas BPBD bersama TNI dan Polri berjibaku memadamkan api yang membakar lahan, di Kecamatan Rungan, belum lama ini

, KUALA KURUN – Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Gumas mencatat selama Bulan Januari hingga September tahun 2023, ada ratusan hektare lahan yang terbakar akibat .

“Luas lahan yang terbakar itu yakni 693 hektare,” ujar Kepala Pelaksana Kabupaten Gumas, Champili, melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Damai, Jumat (13/10/2023).

Dia menuturkan, luasan lahan yang terbakar tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Manuhing, Rungan, Mihing Raya dan Kurun. Dari evaluasi yang dilakukan, keempat kecamatan itu juga memang rawan dan berpotensi Karhutla.

“Mayoritas lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat, dan ada juga lahan yang masuk ke dalam wilayah Perusahaan Besar Swasta (),” tuturnya.

Dia mengatakan, selama ini petugas BPBD sudah berjibaku untuk melakukan pemadaman api di lahan yang terbakar. Akan tetapi, sering kali terkendala ketersediaan air di lokasi Karhutla. Terlebih lagi di seperti saat ini.

“Kalau ketersediaan air, memang kami memiliki embung yang terletak di depan kantor BPBD. Tetapi akan kesulitan juga kalau misalnya terjadi Karhutla di lokasi yang jauh,” katanya.

Selain ketersediaan air, upaya petugas BPBD dalam memadamkan lahan yang terbakar juga terkendala jumlah personel yang terbatas atau SDM masih kurang, serta sarana prasarana pemadaman Karhutla yang masih kurang memadai.

“Mensiasati kendala itu, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak seperti TNI dan Polri dalam upaya ,” jelasnya.

Sekarang ini, Karhutla yang melanda Kabupaten Gumas juga dipengaruhi oleh ekstrim el nino yang mengakibatkan suhu panas meningkat. Untuk itu, diminta kepada masyarakat agar membatasi pembukaan lahan dengan cara membakar.

“Kalau ada masyarakat yang ingin membakar lahan, terlebih dahulu mereka harus melaporkan ke kepala desa atau perangkat desa setempat,” tukasnya. (ahs)