BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemkab Gumas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat menggelar fasilitasi penginputan profil desa dan kelurahan tahun 2023. Ini berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan.
”Melalui fasilitasi ini, akan meningkatkan percepatan ketersediaan data program desa dan kelurahan (prodeskel). Kami ingin desa menyelesaikan update profil prodeskel tahun 2023, sedangkan kelurahan mengisi data pada prodeskel,” ujar Sekda Gumas Richard, Kamis (2/11/2023).
Prodeskel merupakan program yang bertujuan untuk membantu pengelolaan keuangan dan administrasi desa/kelurahan secara efektif dan efisien. Program ini dikelola Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
”Dalam prodeskel, ada aplikasi online yang dapat diakses operator pokja profil desa/kelurahan, untuk penginputan data dan laporan kegiatan secara real time. Itu akan membantu dalam penyusunan program perencanaan pembangunan baik di tingkat desa/kelurahan dan kabupaten,” tuturnya.
Dia menuturkan, prodeskel memiliki beberapa fungsi utama yakni meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, transparansi dan akuntabilitas, mempermudah pengelolaan administrasi, mempercepat pelaporan kegiatan, serta meningkatkan pelayanan publik di desa/kelurahan.
”Data dari prodeskel penting sebagai sumber menentukan kebijakan pemerintah dalam perencanaan pembangunan dengan kualitas data profil, karena pasti akan teridentifikasi berbagai permasalahan dan potensi bagi yang belum mengisi data. Untuk itu, harus dilakukan pengentrian, pengisian, serta update prodeskel tahun 2023,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Kelembagaan, Perkembangan dan Kerjasama Desa di DPMD yang juga selaku Ketua Panitia Dedi Koesnawan mengakui, fasilitasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi pendayagunaan potensi sumber daya lokal, mempercepat implementasi penyusunan profil, meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, dan men-gupdate data profil desa/kelurahan tahun 2023.
”Untuk peserta dalam kegiatan ini berjumlah 138 orang, yang terdiri dari 12 orang kasi kantor kecamatan, 26 orang sekretaris lurah dan operator, serta 100 orang sekretaris desa dan operator,” tukasnya. (ahs)