BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pelaksanaan safari natal tahun 2023 yang digelar oleh Pemkab Gumas bersama masyarakat telah dimulai. Lokasi pertama adalah di Kelurahan Tehang, Kecamatan Manuhing Raya. Rencananya, safari natal ini akan digelar di 12 kecamatan.
Tema natal tahun 2023 ini adalah Kemulaian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, dan sub tema dengan semangat natal, mari tingkatkan persatuan dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan untuk membangun.
”Tema ini mengajak umat kristiani untuk beriman yang masuk dalam karya penyelamatan allah dan bertemu sang juru selamat, agar mengalami damai sejahtera,” ujar Bupati Gumas Jaya S Monong, Senin (4/12/2023).
Dia menuturkan, damai sejahtera itu tidak hanya berkaitan hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan dengan alam semesta. Melalui perayaan natal, akan semakin membawa kedamaian bagi umat kristiani di Kecamatan Manuhing Raya dalam menyambut natal penuh kebahagiaan.
”Dalam memuliakan Allah, bukan hanya membangun hubungan yang harmonis antara umat manusia, tetapi juga perlu menjaga dan merawat alam semesta. Damai sejahtera tidak hanya manusia, tetapi juga untuk seluruh ciptaan dan dipanggil untuk turut menghadirkan sukacita bagi sesama,” tuturnya.
Makna natal yang sebenarnya adalah sukacita umat manusia, khususnya umat kristiani. Natal juga merupakan wujud kasih Allah yang tidak menginginkan umat manusia terjerumus dalam perbuatan dosa dan memberi kemuliaan dan damai sejahtera yang kekal selama-lamanya.
”Momentum natal ini untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kasih sesama. Semua harus menjaga, menata dan membangun Kabupaten Gumas agar maju dan sejajar dengan kabupaten lain, menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang,” terangnya.
Pada kesempatan ini, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas, bertanggung jawab dan memilih sesuai hati nurani masing-masing. Walaupun berbeda pendapat dan pandangan ataupun pilihan, tetapi tetap satu tujuan yakni kebersamaan, persatuan dan kemajuan daerah.
”Tidak lama lagi akan digelar pesta demokrasi yaitu pileg, pilpres, dan pilkada. Perbedaan pandangan dan pilihan sering menimbulkan gesekan bahkan konflik kelompok, golongan, ras, suku dan agama. Itu yang harus dihindari,” tegasnya.
Selanjutnya, kepada para orang tua dan masyarakat di Kecamatan Manuhing Raya harus mengawasi pergaulan anak untuk menjauhi dan tidak terjerumus menjadi pemakai atau pecandu narkoba. Apalagi banyak ditemui anak yang memiliki perilaku menyimpang dengan mengkonsumsi narkoba.
”Setiap anak juga harus dibekali dengan pendidikan. Kami telah menerapkan pendidikan wajib belajar 12 tahun, agar mereka memiliki wawasan luas, pola pikir cerdas dan berdaya saing,” tukasnya. (ahs)
