Baznas Bantu Pemkab dengan Renovasi Rumah Warga

Whatsapp Image 2023 12 07 At 4.40.50 Pm
Bupati Gumas, Jaya S Monong didampingi Ketua Baznas, Moch Washil ketika berfoto bersama dengan warga dan pemilik rumah yang sudah direnovasi, Rabu (6/12/2023).

, – Baznas Kabupaten membantu pemerintah kabupaten (Pemkab) dengan memberikan bantuan berupa sejumlah uang untuk merenovasi rumah warga yang tidak layak huni. Usai diperbaiki, akhirnya dilakukan launching rumah layak huni (RLH) pada tahun 2023.

“Kami mengapresiasi Baznas atas partisipasinya dalam membantu Pemkab dan eksis pada perannya membantu masyarakat untuk mencukupi mereka, sesuai kebutuhan masing-masing,” ujar Bupati Gumas, Jaya S Monong, Rabu (6/12/2023).

Baznas merupakan lembaga resmi Negara yang bertugas untuk menghimpun, mengelola dan mendistribusi zakat mal dan fitrah. Keberadaannya potensial dalam mengangkat harkat dan martabat kaum dhuafa atau orang tidak mampu, mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah.

“Baznas juga bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam mengentaskan kemiskinan baik dari segi ekonomi, maupun kemasyarakatan. Keberadaan kedua belah pihak, akan membuat masyarakat terbantu, terayomi maupun terberdayakan,” jelasnya.

Sebagai kepala daerah, dirinya akan selalu berusaha memfasilitasi apa yang menjadi harapan pengurus Baznas, yakni adanya kantor Baznas sebagai tempat untuk mempermudah pengumpulan, pengelolaan maupun pendistribusian zakat.

“Kami juga akan memberikan tambahan hibah untuk Baznas yang lebih besar dari dua tahun lalu, sehingga bisa dioptimalkan untuk menunjang kinerjanya pada tahun 2024 nanti,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Baznas Kabupaten Gumas, Moch Washil mengakui, di tahun 2023, Baznas melakukan renovasi tiga unit rumah tidak layak huni, terdiri dari dua rumah di dan satu unit di Kuala Kurun. Sedangkan tahun 2022, dilakukan renovasi lima unit rumah tidak layak huni, yaitu empat unit rumah di Tewah dan satu unit rumah di Kurun.

“Bantuan yang kami berikan berupa biaya renovasi rumah Rp25 juta per unit rumah. Bantuan itu berasal dari Baznas pusat yang disalurkan kepada Baznas provinsi, dan diserahkan ke Baznas kabupaten,” tukasnya. (ahs)