BALANGANEWS, KUALA KURUN – Meluapnya Sungai Kahayan dan Miri dampak dari intensitas curah hujan yang tinggi, mengakibatkan ratusan rumah di Kabupaten Gumas yang terletak di pinggiran sungai terendam banjir.
“Banjir ini merendam rumah warga di Kecamatan Tewah dan Kurun,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Gumas, Atis, Jumat (8/3/2024).
Untuk banjir di Kecamatan Tewah, itu menggenangi ratusan rumah warga di Kelurahan Tewah. Tercatat, ada 541 KK dengan jumlah 2.230 jiwa terdampak banjir. Ketinggian air kurang lebih satu meter.
“Kalau Kecamatan Kurun, banjir merendam rumah warga di RT 01 Kelurahan Tampang Tumbang Anjir. Ada 98 KK dengan jumlah 369 jiwa terdampak banjir. Ketinggian air kurang lebih 50 sentimeter,” terangnya.
Dalam rangka memantau perkembangan ketinggian DAS Kahayan dan Miri, petugas BPBD terus siaga untuk melakukan monitoring serta berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri, camat dan lurah.
“Meski menggenangi ratusan rumah, namun kami belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa,” tuturnya.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir, BPBD bersama-sama dengan TNI, Polri dan instansi terkait telah mendirikan posko berupa tenda. Selain itu, juga mengoperasikan mobil dapur umum untuk warga yang terdampak banjir.
“Tenda yang disediakan sebagai tempat mengungsi sementara korban banjir. Sedangkan mobil dapur keliling untuk tempat memasak dan menyediakan makanan,” tandasnya. (ahs)