BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1445 hijriah, dilaksanakan operasi ketupat tahun 2024. Operasi ini digelar selama 13 hari, yakni 4-16 April, yang sudah diawali dengan KRYD pada 28 Maret-3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca operasi ketupat pada 17-23 April 2024.
”Selama operasi ketupat, saya ingin pos yang disediakan harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal. Kalau masyarakat merasa khawatir ada gangguan kejahatan, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman,” ujar Jaya usai menjadi inspektur upacara pada apel gelar pasukan, Rabu (3/4/2024).
Dia menuturkan aspek keamanan dan gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik itu pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
”Saya ingin kepolisian melakukan patroli bersama di jam-jam rawan. Siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan, sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” terangnya.
Dia meminta seluruh pihak yang melakukan pengamanan dan pelayanan, agar memahami karakteristik wilayah, seperti titik rawan banjir, longsor, dan rawan gangguan kamtibmas. Skenario saat menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang.
”Sinergi dan koordinasi harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman saat mudik,” tegasnya.
Di samping Kamseltibcarlantas dan gangguan Kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting maupun BBM harus terjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga tetap terjaga.
”Semua upaya yang dilakukan itu diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dipastikan akan merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna,” tukasnya. (ahs)