BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati tahun anggaran 2023.
“Kami menilai pandangan fraksi-fraksi pendukung dewan sangat dibutuhkan, demi perbaikan dan kelangsungan pembangunan yang lebih baik. Ini akan dijadikan sebagai bahan perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah,” ujar Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, Senin (22/4/2024).
Dia mengatakan, terhadap pandangan umum fraksi PDIP, pemkab mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan saran yang sudah disampaikan terhadap LKPj tahun 2023. Untuk penurunan target PAD pada APBD tahun 2023 sebesar 15 persen, itu dikarenakan penghapusan target PAD dari Bank Kalteng Rp13 miliar.
“Itu sesuai dengan hasil RUPS Bank Kalteng, bahwa seluruh laba bersih tahun buku 2022 disisihkan untuk memenuhi kewajiban modal inti dan tidak dibagikan sebagai deviden bagi seluruh pemegang saham termasuk Kabupaten Gumas,” jelasnya.
Mengenai pandangan umum Fraksi Golkar, pemkab akan meningkatkan kinerja, baik itu pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial dan trantibumlinmas. Kalau bidang layanan akses air minum, akan diupayakan peningkatan pelayanan penyediaan air minum layak dan aman untuk masyarakat, dengan melakukan kegiatan berupa pembangunan sumber air baku, pembangunan pengolahan air minum dan perluasan sambungan rumah bagi masyarakat yang belum menerima layanan air bersih.
“Kalau peningkatan kemantapan jalan mencapai
33,63 persen dan akan terus ditingkatkan, dimana terlebih dahulu melakukan penertiban angkutan muatan PBS, meliputi truk ODOL dan melakukan revisi RTRW dengan menambah muatan substansi terkait rencana jalan khusus untuk angkutan muatan PBS,” terangnya.
Mengenai pandangan umum fraksi Partai Demokrat terkait program smart agro, terdapat beberapa pertimbangan dalam tentukan komoditi unggulan, khususnya dalam konteks smart agro, seperti berkelanjutan, jaminan pasar, jaminan ekonomi petani, berorientasi outcome. Kemudian smart tourism, sudah dilakukan pembenahan objek wisata, yaitu objek wisata Batu Mahasur dengan anggaran Rp 3 miliar dan objek wisata Batu Suli melalui dana CSR.
“Untuk smart human resources, penanganan sarana prasarana sekolah sudah dilakukan bertahap dan diharapkan merata pada setiap kecamatan, namun tetap memperhatikan skala prioritas serta legalitas kepemilikan bangunan sekolah,” tuturnya.
Kalau pandangan umum Fraksi NasDem-Hanura, pemkab mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan, serta saran yang sudah disampaikan terhadap LKPj tahun 2023, dan akan terus berupaya meningkatkan kinerja demi pembangunan yang lebih baik.
“Kami juga mengapresiasi pandangan umum Fraksi Gerakan Karya Bersatu, serta akan selalu berusaha untuk memaksimalkan dan menaikkan pendapatan daerah,” tukasnya. (ahs)
