Jalan Desa Sarerangan-Tumbang Pajangei Ditangani Secara Swakelola

Plt Kabid Bina Marga Bambang Jaya

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kondisi ruas jalan dari Kota Kuala Kurun menuju Desa Sarerangan dan Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas terancam putus. Ini terjadi karena tanah longsor yang disebabkan oleh aliran air hujan, sehingga menggerus badan jalan.

“Kami akan melakukan penanganan secara swakelola di ruas jalan tersebut, ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas Baryen, melalui Plt Kabid Bina Marga Bambang Jaya, Rabu (8/5/2024).

Beberapa waktu lalu, pihaknya juga sudah dilakukan peninjauan untuk melihat secara langsung terkait kondisi di lapangan. Setelah peninjauan itu, langkah yang akan diambil adalah melakukan penanganan secara swakelola.

“Penanganan yang dilakukan agar jalan bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat dari Kota Kuala Kurun ke dua desa tadi dengan lancar,” tuturnya.

Kalau penanganan jalan secara permanen, memang diperlukan dana yang cukup besar serta harus ada desain khusus sesuai kriteria. Saat ini, anggaran penanganan secara permanen masih belum tersedia.

“Penanganan secara permanen tetap akan kami lakukan di tahun-tahun kedepan, agar jalan itu dapat berfungsi dengan maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Anthony L Djaga berharap kerusakan jalan secara bertahap dapat ditangani dinas terkait maupun kepedulian dari PBS, sehingga segera fungsional. Mengingat ruas jalan ini menjadi akses masyarakat menuju objek wisata Situs Tambun Bungai di Desa Tumbang Pajangei.

“Itu merupakan ruas jalan kabupaten yang harus mendapatkan penanganan, baik itu sementara maupun permanen, untuk memberikan kelancaran aktivitas lalu lintas barang dan jasa,” tukasnya. (ahs)