BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kondisi infrastruktur jalan antar desa di Kecamatan Damang Batu masih perlu perbaikan, khususnya dari Desa Tumbang Anoi menuju Desa Tumbang Mahuroi. Kondisi jalan penghubung kedua desa itu masih tanah merah dan belum ada pengerasan.
“Ruas jalan dari Tumbang Anoi menuju Tumbang Mahorui sangat parah, terutama saat hujan. Hampir tidak bisa dilewati sama sekali, baik itu mobil dobel maupun tidak dobel gardan,” ujar Camat Damang Batu Sudirman, Rabu (5/2/2025).
Dia mengatakan, masyarakat kedua desa berharap ada pekerjaan pengerasan di ruas jalan Tumbang Anoi menuju Tumbang Mahuroi, maupun ruas jalan lainnya di Kecamatan Damang Batu, sehingga bisa dilewati saat musim hujan.
“Dengan pengerasan jalan akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, jalan akan lebih tahan terhadap cuaca, menghemat waktu, serta kelancaran dalam angkutan barang dan jasa,” jelasnya.
Dia menyampaikan, pentingnya pengerasan jalan di Kecamatan Damang Batu dalam upaya mendukung pengembangan wisata. Terlebih lagi wisata budaya, susur sungai dan ekowisata di Kecamatan Damang Batu sangat menarik untuk wisatawan.
“Pengerasan jalan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kami berharap akan ada perhatian untuk itu,” terangnya.
Dia mengakui, Kecamatan Damang Batu memiliki luas wilayah kurang lebih 1.425 kilometer persegi, yang terdiri dari satu kelurahan dan tujuh desa. Saat ini, infrastruktur jalannya memerlukan peningkatan. (ahs)