BALANGANEWS, KUALA KURUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas melaksanakan simulasi kesiapsiagaan bencana. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kesiapan para personel dalam menghadapi potensi bencana.
“Simulasi yang kami lakukan yaitu simulasi evakuasi bencana, untuk mengasah kecepatan tanggap serta kemampuan teknis personel menghadapi skenario bencana secara langsung,” kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Gumas Atis, Minggu (27/4/2025).
Simulasi itu meliputi pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), penggunaan jaket pelampung untuk penyelamatan korban banjir, dan penggunaan peralatan dalam penanganan karhutla.
“Kami ingin meningkatkan kesiapsiagaan hingga memperkuat respon terhadap potensi bencana, seperti karhutla, banjir, tanah longsor dan bencana alam lain yang kerap melanda Kabupaten Gumas,” jelasnya.
Dia mengatakan, kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama yang menjadi kunci keselamatan masyarakat. Dengan adanya simulasi, seluruh pihak semakin sigap dalam menghadapi berbagai potensi bencana, serta meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan.
“Kami minta seluruh pihak agar saling bekerjasama dan berkoordinasi, prioritaskan upaya pencegahan, lakukan penanggulangan cepat dan tepat jika terjadi bencana, serta utamakan keselamatan personel di lapangan,” terangnya.
Dalam simulasi itu, juga dilakukan pengecekan kesiapan peralatan menghadapi potensi terjadinya bencana. Diperlukan sinergisitas dan kesiapan seluruh pihak terkait untuk meminimalisir adanya korban.
“Kami juga akan memberi edukasi ke masyarakat dalam menghadapi bencana, dengan pemasangan spanduk, melakukan sosialisasi dan pemetaan wilayah rawan bencana,” pungkasnya. (ahs)