Personel Polsek Kahayan Hulu Utara Ajak Peserta Didik Stop Perundungan

Whatsapp Image 2025 07 21 At 2.51.45 Pm
UPACARA : Suasana upacara bendera di Halaman SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, dengan pembina upacara dari personel Polsek Kahut, Senin (21/7/2025).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai disiplin dan mencegah kenakalan remaja sejak dini, personel Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut) hadir di tengah-tengah peserta didik SMAN 1 Kahut dengan menjadi pembina upacara bendera.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Aiptu Widodo, didampingi empat personel lainnya yaitu Bripda Wiru P, Bripda Tori A.F, Bripda Alfians, dan Bripda Arta W. Kegiatan itu merupakan bagian dari program Police Goes to School yang berlangsung khidmat di lapangan utama SMAN 1 Kahayan Hulu Utara.

“Dalam amanat upacara, kami tegas menyampaikan kepada peserta didik agar menghentikan segala bentuk perundungan (bullying), baik secara verbal, fisik, maupun di media sosial,” ujar Aiptu Widodo, Senin (21/7/2025).

Dia menegaskan, kepolisian hadir di sekolah bukan hanya sebagai aparat keamanan, tapi juga sebagai kakak dan sahabat. Untuk itu, diminta kepada para peserta didik untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

“Mari hentikan perundungan. Tidak ada satupun dari kita yang pantas menjadi korban atau pelaku,” tegas Aiptu Widodo.

Selain perundungan, dia juga mengingatkan para peserta didik tentang bahaya minuman beralkohol dan rokok bagi kesehatan dan masa depan. Usia sekolah adalah masa emas untuk meraih prestasi dan cita-cita, bukan untuk dirusak oleh hal negatif yang mengganggu proses belajar dan kesehatan.

Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Heru Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Kahut Ipda Muklisin, S.H mengatakan, kegiatan ini adalah program rutin yang bertujuan untuk membangun kedekatan antara polisi dan lingkungan pendidikan.

“Kehadiran personel kami di sekolah adalah wujud kepedulian Polri terhadap generasi muda. Melalui interaksi seperti ini, kami berharap bisa tanamkan karakter baik, dan memotivasi peserta didik untuk fokus pada pendidikan,” jelasnya.

Dia mengakui kehadiran anggota Polri di lingkungan sekolah mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah, yang menganggap kehadiran polisi dalam upacara bendera memberi warna baru dan motivasi tambahan bagi para peserta didik agar lebih disiplin dan patuh terhadap aturan.

“Pesan untuk menjauhi perundungan, miras, dan rokok adalah bekal penting bagi peserta didik untuk menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (ahs)