Debit Air Naik, Polsek Kahut Siaga Banjir dan Imbau Warga Selalu Waspada

Whatsapp Image 2025 10 20 At 3.12.40 Pm
Kondisi ruas jalan penghubung dari Kecamatan Kahayan Hulu Utara menuju Miri Manasa, tepatnya di Desa Tumbang Lapan terendam banjir, Senin (20/10/2025).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut) jajaran Polres Gunung Mas (Gumas) meningkatkan kesiagaan dan patroli pada titik rawan banjir. Hal ini mengingat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, mengakibatkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan dan DAS Miri meluap.

Pengecekan debit air dilakukan secara intensif, yang dipimpin langsung Kapolsek Kahut dengan fokus di ruas jalan yang jadi titik rawan banjir, yakni di Desa Tumbang Lapan, Kecamatan Miri Manasa. Mereka tidak hanya memantau ketinggian air, tetapi juga melakukan patroli dialogis.

“Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terjadi kenaikan debit air yang signifikan. Luapan air sungai menggenangi jalan lintas penghubung Kecamatan Kahayan Hulu Utara menuju Miri Manasa,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Ipda Muklisin, S.H, Senin (20/10/2025).

Dia mengatakan, Polsek Kahut juga secara proaktif berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta instansi terkait untuk langkah-langkah antisipasi jika debit air terus mengalami kenaikan. Personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat maupun pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi area yang tergenang air.

“Meluapnya DAS Kahayan dan Miri mengakibatkan akses jalan tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” terangnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil. Banjir murni disebabkan oleh faktor alam, yakni tingginya curah hujan yang membuat DAS Kahayan dan DAS Miri tak mampu menampung volume air.

“Kami wajib hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana. Kami memantau langsung debit air yang memang mengalami kenaikan, dan cuaca saat ini masih mendung,” tegasnya.

Dia berpesan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di bantaran sungai untuk selalu waspada. Bagi pengguna jalan, juga disarankan untuk menunda perjalanan jalur ini sampai situasi kembali aman. Keselamatan warga adalah prioritas utama. (ahs)