BALANGANEWS, KUALA KURUN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Punding S Merang menyatakan perlunya pengembangan secara optimal pembangunan destinasi wisata di Gumas, terutama di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun.
“Pengembangan pariwisata di Kabupaten Gunung Mas seperti halnya Tahura Lapak Jaru, diharapkan dapat memberikan kemaslahan bagi masyarakat dan wilayah ini” kata Puding, Kamis (14/7/2022).
Hal itu dikarenakan sektor pariwisata khususnya Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun sebagai salah satu sektor pembangunan ekonomi, sosial dan budaya yang memiliki dampak ganda bagi masyarakat dan menjadi salah satu pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas.
Menurut Punding, pengembangan objek wisata Tahura Lapak Jaru secara optimal akan dijadikan kawasan yang semakin menarik, dimana masyarakat Gumas atau di luar Gumas dapat menikmati keindahan alam yang asri dengan 422 spesies yang ada di dalamnya.
“Destinasi wisata Tahura Lapak Jaru memiliki potensi alam yang menarik, seperti air terjun bawin kameluh, sahai nunyang saluhan, dan air terjun danum bahandang, gua kalelawar, gua lapak jaru/bukit doa/bukit surge,” ujar Punding.
Anggota DPRD asal Partai Golkar yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Gumas itu juga menambahkan, bahwa Tahura Lapak Jaru juga kaya akan flora dan fauna serta hiburan yang menambah daya tarik masyarakat.
“Kawasan Tahura Lapak Jaru diharapkan dapat berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan, pelestarian keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya, dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat khususnya untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan penunjang budaya, pelestarian budaya, pariwisata serta rekreasi,” tutur wakil rakyat dari dapil dua tersebut. (grd)