BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat presentase penduduk miskin di Kalteng pada Maret 2022 sebesar 5,28 persen, dengan jumlah penduduk miskin sebesar 145,10 ribu orang.
“Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 5,28 persen, meningkat 2,32 persen terhadap September 2021 dan Maret 2021, dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 145,10 ribu orang, meningkat 4,1 ribu orang terhadap September 2021 dan meningkat 5,1 ribu orang terhadap Maret 2021,” terang Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro didalam rilisnya, Jum’at (15/7/2022).
Ia membeberkan, berdasarkan klasifikasi daerah tempat tinggal, periode Maret 2021 sampai Maret 2022 itu, jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah sebesar 5,4 ribu orang atau 9,88 persen dari 54,46 ribu orang Maret 2021 menjadi 59,84 ribu orang Maret 2022.
“Situasi berbeda dengan peningkatan penduduk miskin yang terjadi di perkotaan, penduduk miskin di pedesaan mengalami penurunan,” kata Eko.
Jelasnya, Jumlah penduduk miskin di pedesaan berkurang 0,3 ribu orang atau 0,37 persen dari 85,58 ribu orang menjadi 85,26 ribu orang.
“Penurunan kemiskinan di pedesaan dan kenaikan kemiskinan di perkotaan menunjukkan pemulihan ekonomi berjalan lebih baik di wilayah pedesaan Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Eko.
Lanjutnya, Penduduk miskin di perkotaan Maret 2022 bertambah sebanyak 2,0 ribu orang atau 3,42 persen dibandingkan September 2021. Peningkatan jumlah penduduk miskin juga terjadi di pedesaan sebanyak 2,1 ribu orang atua 2,51 persen.
“Secara total Maret 2022, terjadi peningkatan penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 4,1 ribu orang atau 2,89 persen,” pungkas Eko. (asp)