Bupati Sampaikan LKPJ Realisasi APBD Tahun 2022

CD248844 B3F0 4E83 B9BE ADB8E579A5F5

, – Bupati Jaya Samaya Monong menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban () tahun 2022, yang memuat hasil penyelenggaraan urusan yang menyangkut laporan pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah selama satu tahun .

“Dalam laporan itu, berupa capaian realisasi tahun 2022, serta pelaksanaan program dan kegiatan, sesuai target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja pada setiap urusan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan,” ujar Jaya, pekan lalu.

Capaian realisasi APBD pada tahun 2022 yakni pendapatan daerah mengalami kenaikan Rp63,69 miliar dari target APBD murni Rp1,020 triliun menjadi Rp1,084 triliun atau 106 persen. Terdiri dari, target Rp82,70 miliar lebih dan terealisasi sebesar Rp78,21 miliar lebih atau 94,56 persen.

“Ada juga target pendapatan transfer pada APBD Rp936,178 miliar lebih menjadi Rp1,004 triliun atau 107 persen. Kemudian target lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp1,631 miliar dan terealisasi Rp1,483 miliar lebih atau 90,97 persen,” terangnya.

Selanjutnya, capaian realisasi belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2022 mengalami penurunan sejumlah Rp72,373 miliar dari target APBD murni Rp1,115 triliun lebih, menjadi Rp1,042 triliun lebih. Rinciannya, belanja operasi mengalami penurunan Rp53,191 miliar dari target APBD murni Rp707,583 miliar lebih, menjadi Rp654,392 miliar lebih atau 92 persen.

“Untuk belanja barang dan jasa juga mengalami penurunan Rp34,82 miliar lebih, dari target di APBD murni Rp277,909 miliar lebih menjadi Rp243,804 miliar lebih atau 87 persen,” tuturnya.

Kemudian, juga ada belanja hibah tahun 2022 yang mengalami kenaikan Rp9,247 miliar dari target Rp21,308 miliar menjadi Rp30,555 miliar atau 143 persen. Lalu, belanja modal mengalami penurunan Rp8,988 miliar lebih dari target APBD murni Rp246,564 miliar lebih, menjadi Rp237,576 miliar atau 96 persen.

“Kalau belanja tidak terduga turun Rp4,530 miliar dari target APBD murni Rp4,750 miliar lebih, dan terealisasi Rp 219,93 juta atau 4,6 persen, serta belanja transfer turun Rp5,663 miliar dari target APBD murni Rp156,405 miliar lebih menjadi Rp150,741 miliar lebih atau 96 persen,” tukasnya. (ahs)