BALANGANEWS, KUALA KURUN – Sampai akhir Bulan Mei tahun 2023 ini, Puskesmas Tampang Tumbang Anjir mencatat ada belasan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga di wilayah itu.
”Sudah 15 kasus DBD yang menyerang warga Jalan S Parman, RT 5 Transbangdep, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir,” ujar Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Nevie Ervina, Kamis (25/5/2023).
Sebagai langkah mengantisipasi penyebaran kasus DBD ini, puskesmas langsung melakukan fogging di daerah yang rentan terjadi penularan, dengan pengasapan radius 100 meter dari rumah penderita DBD.
”Pelaksanaan fogging bertujuan untuk mencegah adanya kejadian luar biasa (KLB) DBD di wilayah tersebut,” tuturnya.
Sehari sebelum dilakukan fogging, kata dia, petugas puskesmas telah memberikan surat kepada ketua RT setempat, untuk diberitahukan kepada warga. Dalam surat itu, juga diberikan imbauan terkait apa saja yang perlu dilakukan sebelum, saat dan setelah dilakukan fogging. Ini demi keamanan warga.
”Kami berharap kasus DBD tidak kembali bertambah. Akan tetapi, apabila kembali ada 3-4 kasus DBD di lokasi berdekatan, maka akan kembali dilakukan fogging di wilayah tersebut,” ujarnya.
Dia menuturkan, untuk mencegah terkena DBD, warga harus melakukan 3M plus yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas. Di samping itu, menerapkan PHBS sehingga terhindar dari bahaya nyamuk Aedes Aegypti. (ahs)
