Ini Penyebab Matinya Puluhan Hewan Ternak Babi di Kapuas

Petugas dari laboratorium Banjar Baru saat membelah bagian tubuh babi untuk mengetahui penyebab matinya puluhan babi ternak

, KUALA – Setelah dilakukan pengujian sempel di laboratorium Balai Veteriner Banjar Baru Provinsi (), akhirnya bisa mengungkap matinya puluhan babi warga Desa Manyarung dan Tumbang Tihis Kecamatan Telawang beberapa waktu lalu.

Adapun penyebab kematian puluhan hewan ternak babi di dua desa di kecamatan Mandau Telawang, karena adanya Virus African Swine Fever (ASF) yang menyebar di hewan ternak milik warga.

“Dari hasil uji Lab sampel bangkai babi yang kita kirim ke Balai Veteriner Banjar Baru, dengan sampel yang ada bahwa penyebab matinya hewan ternak milik warga karena virus ASF,” kata Yaya Kepala melalui Kabid Hewan Darius Bada, Jumat (23/2/2024).

Dirinya menuturkan guna mengantisipasi kejadian serupa agar jangan sampai meluas, dalam waktu dekat tim akan lakukan penyemprotan dan pembagian disinfektan kepada para peternak guna mencegah agar tidak terserang virus tersebut.

“Akan kami lakukan penyemprotan dan juga membagikan disinfektan, ini bertujuan untuk menangkal tidak hanya serangan virus ASF tapi virus yang lainya,” terangnya.

Sementara dari pantauan, untuk kejadian serangan virus ASF ini hanya dialami oleh dua desa tersebut saja, sementara daerah lain tidak ada laporan kejadian kasus yang sama.

“Namun demikian diimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kapuas agar dapat berkoordinasi atau meminta pendampingan kepada Distan Kapuas guna dilakukan pemeriksaan atau karantina,” tutupnya. (put)