BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Sempat melakukan aksi di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jalan Mahakam Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, pada Senin (24/1/2022), akhirnya para perwakilan karyawan yang dinonaktifkan mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas.
Alasan para karyawan dinonaktifkan oleh manajemen PDAM Kapuas mendatangi kantor DPRD Kapuas di Jalan Tambun Bungai, karena apa yang mereka harapkan untuk bertemu dengan pihak manajemen tidak dapat terpenuhi, oleh para manajemen PDAM Kabupaten Kapuas sedang tidak berada di kantor PDAM.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan aksi Rahmadi, bahwanya dengan tidak bertemunya pihak manajemen untuk menanyakan beberapa hal tuntutan mereka, akhirnya perwakilan karyawan dinonaktifkan dari PDAM Kapuas mendatangi kantor DPRD Kapuas.
“Kami dari kantor PDAM ke Kantor DPRD Kapuas ingin bertemu wakil rakyat, untuk menyampaikan beberapa aspirasi kami kepada wakil kami di DPRD Kapuas, tentang kejelasan dari pengumuman Test Asesmen yang kami ikuti, hingga kami dinonaktifkan,” ungkapnya, Senin (24/1/2022).
Sementara itu wakil ketua I DPRD Kapuas, Yohanes mengatakan pihaknya telah menerima kedatangan para perwakilan karyawan PDAM yang dinonaktifkan, serta pihaknya telah menerima beberapa aspirasi yang nantinya akan disampaikan ke ketua DPRD Kapuas, agar bisa dijadwalkan dalam rapat dengar pendapat.
“Apa yang saudara kita sampaikan, telah kita terima nanti akan disampaikan ke ketua DPRD, agar nanti bisa dilakukan penjadwalan RDP bersama pihak-pihak terkait seperti manajemen PDAM dan pihak lainnya,” jelasnya.
Adapun dalam kedatangan para perwakilan karyawan PDAM Kapuas, yang diterima wakil ketua I, komisi II dan Kapolres Kapuas, dikawal oleh pihak kepolisian dan TNI dari Kodim 1011/Klk, agar dalam kegiatan itu berjalan lancar. (put)
