BALANGANEWS, KAPUAS – Dukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting, Mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X tahun 2022 di Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas melakukan sosialisasikan Pencegahan Stunting dengan Memberikan Edukasi Makanan Sehat dan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita.
Imam Taufik Hidayat, Ketua Kelompok KKN tersebut mengatakan, standar angka prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi hingga tahun 2022 yaitu mencapai 24,4 %.
Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga pertumbuhan pada anak menjadi terganggu. Stunting menjadi penyebab utama terhambatnya tinggi badan anak, sehingga kondisi tubuh anak menjadi lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya.
“Pencegahan stunting selain menjadi fokus pemerintah, tapi juga menjadi fokus kami mahasiswa KKN Kebangsaan,” ucap Imam Taufik kepada Balanga News melalui Whatsapp, Kamis (11/8/2022).
Ia menjelaskan, di Desa Dusun Saka Pinang, Desa Sei Asam, tepatnya di RT 06, tidak terdapat kasus stunting. Meskipun demikian, pencegahan stunting tetap sangat penting karena kurangnya gizi dapat terjadi sejak bayi masih dalam kandungan ibu dan masa awal bayi lahir.
Selain itu, dikatakannya, jumlah ibu hamil dan balita di Posyandu yang ada di Desa Sei Asam tersebut terbilang cukup banyak dan hal ini membuat pihaknya, mahasiswa KKN merasa target sasaran penyuluhan sudah tepat.
“Oleh karena itu, kami Kelompok KKN Kebangsaan bekerja sama dengan kader posyandu untuk memberikan Penyuluhan Pencegahan Stunting Kepada Ibu Hamil dan Balita melalui Makanan Sehat dan Bergizi serta memberikan MP ASI,” terang Imam.
Sementara itu, Kades Sei Asam, Nensi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di Posyandu di Desa yang dipimpinnya tersebut, ia juga menerangkan, kegiatan tersebut juga disambut dengan baik oleh ibu-ibu yang hadir.
“Dilihat dari bagaimana mereka memperhatikan dengan saksama saat materi di paparkan,” tegas Nenti.
Ia berharap, dengan pelaksanaan kegiatan bulanan di Posyandu Desa Sei Asam tersebut, warga semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan cara-cara untuk terhindar dari stunting yang dapat menurunkan angka stunting di Indonesia. (asp)