BALANGANEWS, KASONGAN – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Selasa siang (13/6/2023) mendapat kunjungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia (RI).
Dalam kunjungan tersebut, mereka melakukan verifikasi tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Katingan, dengan meninjau langsung sejumlah sekolah yang telah ditetapkan sebagai Sekolah Layak Anak (SLA). “Salah satunya sekolah yang dikunjungi mereka, adalah SMPN 1 Katingan Hilir,” kata kepala sekolah SMPN 1 Katingan Hilir, Salapudin.
Khusus untuk SMPN 1 Katingan Hilir yang beralamat di jalan Revolusi Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir ini menurut Salapudin sudah mendapat nilai akreditasi A, yang memiliki sejumlah prestasi ekstrakurikuler.
Di samping itu, SMPN 1 yang sudah meluluskan ribuan masyarakat di bumi Penyang Hinje Simpei di sekolah tersebut menurutnya, selain sebagai sekolah ramah anak, juga memiliki berbagai jenis julukan. “Diantaranya julukan sekolah Adiwiyata dan satu satunya sebagai sekolah rujukan di Kabupaten Katingan,” ujarnya.
Selanjutnya, alasan ditunjuknya SMPN 1 Katingan Hilir sebagai sekolah ramah anak menurutnya lantaran sekolah tersebut telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Seperti, memiliki lingkungan hijau dan teduh, budaya sopan santun yang baik dan berbagai fasilitas yang memberi dukungan untuk tumbuh dan berkembangnya anak,” sebutnya.
Selanjutnya, dirinya juga mengaku bahwa sekolah yang dipimpinnya saat ini, ditunjuk sebagai sekolah ramah anak oleh Dinas P3A Kabupaten Katingan sebenarnya bukan pada tahun 2023 ini saja. “Tapi, sudah sejak tahun 2019 yang lalu,” akunya.
Kemudian dirinya juga menambahkan, ditunjuknya SMPN 1 Katingan Hilir ini sebagai sekolah ramah anak sejak tahun tersebut tidak hanya merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan saja bagi dirinya, akan tetapi membuat dirinya bersama para guru lainnya untuk terus melakukan berbagai pembenahan, sehingga bisa memenuhi sejumlah persyaratan. “Sehingga, SMPN 1 Katingan Hilir ini benar-benar menjadi salah satu sekolah ramah anak, yang dapat pula menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya, khusus sekolah di Kabupaten Katingan,” terangnya.
Ada pun beberapa kriteria lainnya sebagai persyaratan tersebut, dan kini sudah dilaksanakan oleh SMPN 1 Katingan Hilir ini. “Diantaranya tidak menanam pohon berduri di lingkungan sekolah dan membuat taman beserta labelnya,” pungkasnya.
Turut hadir pada kunjungan tersebut, selain kepala Dinas P3A Propinsi Kalimantan Tengah, pihak Kejaksaan Palangkaraya, Kepala Dinas P3A Kabupaten Katingan dan Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan. (abu)
