Petani Katingan Katingan Kuala Dapat Bantuan 8 Unit Combine Harvester

5 unit dari 8 unit Combine Harvester bantuan dari Kementan RI untuk petani di Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan yang sudah diterima oleh kepala DKPP Kabupaten Katingan, Mozard D Staing S Pi, Senin siang (16/12/2024), di kantornya. 

BALANGANEWS, KASONGAN – Petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan mendapat bantuan 8 unit alsintan Combine Harvester dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Dari 8 unit Combine Harvester tersebut, 5 unit diantaranya sampai di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Katingan, dan nantinya akan diserahkan kepada kelompok tani yang bernama Brigade.

Kepala DKPP Kabupaten Katingan, Mozard D Staing saat dikonfirmasi terkait bantuan 8 unit Combine Harvester tersebut, Selasa pagi (17/12), di ruang kerjanya, kepada sejumlah awak media mengatakan, Combine Harvaste tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung produktivitas petani di daerah, termasuk petani di Kabupaten Katingan Katingan. “Setelah lengkap bantuan 8 unit Combine Harvester ini akan kami serahkan kepada kelompok tani yang sudah dibentuk dengan nama Brigade yang ada di Kecamatan Katingan Kuala nantinya,” kata Mozard D Staing.

Menurut Mozard, Combane Harvester ini merupakan alat yang sangat efisien dalam proses permanenan padi. Tidak hanya mempercepat waktu panen saja, tapi juga menghasilkan gabah yang lebih bersih. Sehingga, sangat membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. “Sekaligus mengurangi kehilangan hasil (losses) selama proses panen,” terangnya.

Dengan kehadiran Combine Harvester ini, dirinya berharap dapat meringankan beban para petani, terutama dalam proses panen di lahan yang luasnya ribuan hektare. “Karena, Combine Harvester ini tidak hanya memotong padi saja, tapi juga merontokkan dan mengarungkan padi (gabah) dalam satu kali proses,” ungkapnya.

Menjawab pertanyaan media, dirinya mengaku dengan 8 unit Combine Harvester yang ada saat ini memang masih kurang, namun ke depannya diharapkan bisa ditambah lagi. Pasalnya, sesuai permintaan kita beberapa bulan yang lalu Combine Harvester ini sebanyak 10 unit, namun berdasarkan informasi dari Kementan RI, kita diberi sebanyak 8 unit saja. “Karena, berdasarkan data yang sudah ada, di Kecamatan Katingan Kuala ini memiliki 24 Brigade,” sebutnya,

Dalam 1 Brigade, lanjutnya, terdiri dari 15 orang petani. Untuk unit Combine Harvaster untuk 1 Brigade. Dan 1 Brigade bisa menangani untuk lahan seluas 200 hektare. Sementara lahan pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Katingan Kuala sampai saat ini berkisar antara 4.500 hingga 5.000 hektare.

Oleh karena Combine ini hanya sampai di kantor DKPP DKPP ini saja, sehingga untuk mengantar ke petani langsung di Kecamatan Katingan Kuala nantinya menurutnya akan dipikirkan transportasinya lebih lanjut. Memang harus menggunakan lCT atau tongkang untuk mengangkutnya. Tapi, biaya angkut ini yang harus kita pikirkan nantinya. Makanya harus kita rundingkan dulu bersama para petani yang akan menerima bantuan Combine Harvester ini nantinya. “Karena, Pemkab melalui DKPP hingga saat ini tidak pernah menganggarkan untuk biaya angkut dari Kasongan ke Kecamatan Katingan Kuala,” pungkasnya. (abu)