BALANGANEWS, KASONGAN – Pasar rakyat dan permainan anak-anak ikut ramaikan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Katingan, yang akan dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan Sakariyas, Senin malam (19/6/2023) mendatang, di kawasan Sport Center Kasongan.
Koordinator pasar rakyat dan permainan anak-anak, H Supardi saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Jum’at pagi (16/6) di ruang kerjanya, kepada sejumlah awak media mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Perindustrian, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (PKT) telah membuka pasar rakyat dan tempat permainan anak-anak di samping tempat pelaksanaan MTQ dan FSQ yang ada di sekitar Sport Center tersebut.
Tujuannya menurut Supardi, di samping ikut meramaikan acara MTQ dan FSQ tersebut, juga meningkatkan ekonomi masyarakat, utamanya bagi para pelaku UMKM dan sekaligus menjadi hiburan masyarakat setempat. “Sedangkan yang mengisi ratusan lapak tersebut adalah para pelaku UMKMÂ setempat dan sebagian dari luar daerah,” kata H Supardi.
Terkait dengan lapak yang telah disediakan tersebut menurutnya, para pelaku UMKM yang berkeinginan untuk menjual dagangannya tidak dikenakan biaya sepersen pun alias digratiskan. Maksudnya, areanya digratiskan, bagi pedagang yang ingin berjualan di lapak tersebut, dengan catatan membuat tenda sendiri.
Kendati digratiskan, namun pelaku UMKM-nya, lanjutnya, tetap membayar kewajiban retribusi sampah, biaya kebersihan, dan biaya aliran listrik untuk penerangan, dengan kisaran antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per lapak/hari. “Sedangkan sistem pemungutannya dilakukan setiap hari,” terang koordinator yang juga menjabat sebagai kepala Dinas PKT ini.
Adapun waktu kegiatan pasar rakyat dan area permainan anak-anak dimaksud menurut mantan staf akhli di Setda Katingan ini, digelar sejak sekarang hingga malam penutupan acara MTQ dan FSQ. (abu)
