BALANGANEWS, KASONGAN – Kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan pengetahuan dan praktik kepemimpinan, yang berperan dalam proses membentuk kepribadian kecakapan hidup dan akhlak mulia, melalui penghayatan serta pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Demikian sambutan Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang saat dirinya membuka kegiatan Orientasi Kepramukaan, Kamis siang (20/7/2023), di aula kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan.
Oleh karena itu, sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) nomor 63 tahun 2014, pendidikan kepramukaan menurut Sunardi merupakan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar menengah. Pasalnyai, pendidikan kepramukaan dilaksanakan untuk menginternalisasikan nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam dan kemandirian pada peserta didik.
Di sisi lainnya, gerakan Pramuka, menurutnya bertujuan untuk membentuk setiap anggotanya memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa. “Dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Akhir dari sambutannya, selaku Wabup sekaligus sebagai ketua Kwarcab 1508 Kabupaten Katingan, dirinya selain memberikan apresiasi, juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dan seluruh jajaran panitia yang telah memfasilitasi kursus orientasi kepramukaan ini. “Kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” harap orang nomor dua di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Di tempat terpisah, ketua panitia, sekaligus kepala Disdik setempat, Feriso dalam laporannya menyebutkan tujuan dari kegiatan orientasi ini, adalah untuk memberikan pemahaman yang sama di antara kwartir ranting (Kwaran) dan gugus depan (Gudep) dalam menunaikan tugasnya di wilayahnya masing-masing. Tentang dasar dan pengertian dan tata cara penyelenggaraan administrasi Kwaran dan Gudep. “Sehingga terciptanya keseragaman dalam administrasi yang baik di semua gerakan pramuka,” kata Feriso.
Selain itu, lanjutnya, sebagai wadah silaturahmi, berbagi informasi dan saling memotivasi antar sesama Kwaran dan Gudep di Kabupaten Katingan, dan sebagai wahana rekreasi bagi pengelola Kwaran dan Gudep untuk menumbuhkah semangat baru yang lebih bergelora dalam menggairahkan kembali gelora pramuka di Kabupaten Katingan ini.
Selanjutnya, dia juga menyebutkan, selama dua hari, yakni dari tanggal 20 hingga 21 Juli 2023 di aula kantor Disdik setempat. Sedangkan pesertanya berjumlah sekitar 110 orang. “Sementara narasumbernya, di antaraya ketua kwarcab Pramuka 1508 Kabupaten Katingan, kepada Disdik setempat, Pusdiklat Provinsi Kalteng, tim Pusdiklat cabang Katingan Salundik Sawang dan praktisi nasional,” sebutnya. (abu)