BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan serahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi kepada 1.200 kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang kurang mampu di tujuh kelurahan yang ada di Kabupaten Katingan, Senin pagi (11/9/2023), di unit pelayanan Kas Bank Kalteng cabang Kasongan.
Hadir sejumlah karyawan Bank Kalteng cabang Kasongan, Sekda Katingan Pransang, kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan Elmon Siantury beserta jajarannya, Forkopimda dan sejumlah undangan beserta ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari tujuh kelurahan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H Hanafi saat dikonfirmasi terkait penyerahan/pemberian BLT dampak inflasi kepada 1.200 KPM dimaksud, kepada sejumlah awak media dalam pengakuannya, sangat mengapresiasi kepada Pemkab Katingan.
Karena menurutnya, meskipun jumlahnya hanya Rp 500.000 per dua bulan, namun setidaknya dapat sedikit membantu mereka. “Kalau kita nilai dengan uang Rp 500.000 itu kecil nilainya. Namun, jika kita belikan untuk sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako) dapat membantu konsumsi satu keluarga untuk beberapa hari,” kata H Hanafi.
Pada intinya, dirinya berharap kepada KPM yang menerima BLT dampak inflasi tersebut dapat menggunakannya untuk membeli sembako dan kebutuhan lainnya. “Sehingga benar-benar terasa manfaatnya,” ujar legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Terkait dengan pemberian BLT dampak inflasi dimaksud, dirinya berharap yang menerima tidak hanya keluarga tidak mampu yang bertempat tinggal di Kelurahan saja, tapi yang tinggal di desa-desa juga diberikan. Karena, masyarakat di pedesaan juga ikut terkena dampak dari inflasi di tahun 2023 ini.
Kalau kita total jumlah masyarakat kurang mampu di Katingan yang tinggal di desa menurutnya, lebih banyak dari pada jumlah masyarakat kurang mampu yang tinggal di kelurahan. Untuk di Kabupaten Katingan ini jumlah desanya sekitar 154 desa. Sedangkan kelurahan hanya berjumlah sekitar 7 kelurahan.
Selanjutnya, meskipun sangat mengapresiasi kepada Pemkab Katingan dan juga pemerintah pusat atas pemberian BLT serta sejumlah BLT lainnya, namun dirinya mengusulkan kepada Pemkab setempat, ke depan mereka diberikan bantuan non tunai atau berupa fasilitas atau peralatan. Kemudian, dengan peralatan itulah menjadi modal untuk mereka berusaha.
“Ibaratnya, mereka diberikan kail untuk memancing ikan,” usul anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (abu)