BALANGANEWS, KASONGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan gelar pelayanan Public Safety Center (PPC), yang dibuka langsung oleh kepala Dinkes Kabupaten Katingan Glorikus, Selasa pagi (5/12/2023), di aula Dinkes setempat, yang dihadiri sejumlah personil TNI dari Kodim 1019, Polres Katingan, BPBD, Satpol PP dan Damkar, serta dari tenaga kesehatan (nakes) Dinkes setempat.
Kepala Dinkes Kabupaten Katingan, Glorikus dalam sambutannya menjelaskan tentang PPC 119 dimaksud, yaitu merupakan program pusat. Sedangkan di Kabupaten Katingan program ini sudah berjalan sekitar satu tahun di tahun 2023 ini.
Terkait dengan program ini menurutnya Dinkes masih mencari pola yang tepat, seperti apa kira-kira. Saat ini PPC 119 di Kabupaten Katingan sudah menjalankannya, misalnya ketika ada bencana kecelakaan, banjir dan kebakaran. Di samping itu, ketika ada pemberangkatan kafilah Kabupaten Katingan ke Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam rangka mengikuti MTQH baru-baru tadi, personil PPC 119 Katingan ikut mendampinginya.
Untuk pelayanan emergency ini dirinya mengakui tidak mungkin dilakukan hanya tenaga kesehatan (nakes) dari Dinkes saja. Tapi, harus bekerjasama pula dengan OPD di lingkungan Pemkab setempat serta instansi vertikal lainnya. “Seperti Satpol PP, BPBD, Polri dan TNI,” sebutnya.
Intinya PPC ini menurutnya, bergerak di bidang pelayanan yang sifatnya emergency dari berbagai sektor. Misalnya terjadi kecelakaan (laka) di jalan raya, maka kerjasamanya dengan Satlantas Polres Katingan, untuk personil TNI, BPBD, Satpol PP dan Damkar serta Polri Polri pada umumnya kerjasamanya terkait kedaruratan banjir dan Karhutla serta bencana lainnya.
Dengan adanya saling kerjasama antar OPD dan instansi terkait tentang bantuan bencana seperti ini, akhirnya bisa kita atasi bencana tersebut dengan ringan. Dan, jika ada masyarakat yang terjadi bencana atau musibah apa saja, masyarakat bisa menghubunginya ke nomor 119 tersebut, yang langsung diterima oleh PPC 119 Pusat. Kemudian dari PPC 119 Pusat secara langsung memerintahkan kepada PPC 119 yang ada di Kabupaten atau di wilayah terdekat dengan bencana atau kejadian tersebut. “Sebenarnya keberadaan PPC 119 ini merupakan wadah penyelamatan tercepat untuk penanggulangan berbagai musibah,” jelasnya.
Karena, lanjutnya, mereka yang bertugas sebagai personil emergency di PPC 119 ini di samping tenaga-tenaga spesialis yang sudah dipersiapkan untuk menangani berbagai bencana, kehadirannya pun selalu siap dan siaga selama 1×24 jam. “Begitu ada laporan, personilnya selalu siap untuk melakukan tindakan emergency,” tutupnya. (abu)
