100 Pemuda Katingan Dilatih Pengolahan Kopi Barista

Whatsapp Image 2024 01 19 At 4.57.35 Pm
Kepala Dinas PTTK Kabupaten Katingan, H Supardi saat menyampaikan sambutannya kepada 100 orang peserta pelatihan pengolahan kopi barista, Kamis (18/1/2024) kemarin, di aula Kecamatan Katingan Hilir.

, – 100 orang pemuda di dua Kelurahan dan beberapa Desa di , baik pria maupun wanita dilatih tata cara pengolahan menu barista oleh Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PTTK) Kabupaten Katingan, Kamis (18/1/2024) kemarin, di aula Kantor Pemerintah Kecamatan . Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI dan Balai Diklat Padang.

Whatsapp Image 2023 12 13 At 8.54.37 Pm

Kepala Dinas PTTK Kabupaten Katingan, H Supardi saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, kepada sejumlah awak media mengatakan tujuan dari pelatihan tersebut, adalah agar mereka (peserta) bisa mengolah menu kopi barista yang nantinya bisa dihidangkan kepada konsumen di cafe-cafe, sesuai dengan selera konsumen.

Dalam pelatihan tersebut waktunya menurut Supardi Selama tiga hari, baik materi maupun praktek. Mereka (peserta) saat diberikan pelatihan selama tiga hari itu, selain diberi makan dan minum, juga diberikan uang .

“Setelah mendapatkan ilmunya dari sejumlah narasumber, baik teori maupun praktek, mereka dijamin bisa mempraktekkan ilmunya itu, kalau ingin membuka cafe atau angkringan di tempatnya masing-masing,” kata Supardi.

Pada dasarnya, pelatihan pengolahan kopi dengan cara modern ini menurut mantan Staf Akhli di Setda Katingan ini, dengan ilmu yang sudah diberikan tersebut dapat membuka lapangan sendiri. Sedangkan untuk sarana dan prasarana serta peralatan dan modal usahanya, baik dari Kementerian Perindustrian RI, Balai Diklat Padang maupun Pemkab setempat untuk sementara ini belum memang tidak ada.

Kesimpulannya, dirinya berharap kepada semua peserta bisa mengembangkan ilmunya dengan membuka lapangan kerja sendiri, dengan modal sendiri.

“Sedangkan dari kami hanya memberikan pelatihannya saja,” ujarnya, seraya berharap di pelatihan-pelatihan berikutnya bisa menganggarkan sarana lainnya.

Sehingga, ketika selesai pelatihan, mereka dapat langsung membuka usahanya, meskipun dimulai dengan modal yang kecil. (abu)