BALANGANEWS, KASONGAN – Peringatan isra mi’raj nabi besar Muhammad SAW 1445 Hijriah, Minggu malam (4/2/2024) di Masjid At Ta’uwun jalan Soekarno Hatta – Kasongan Kabupaten Katingan, panitia pelaksana (Panlak) telah mengundang Ustadz Hasanudin dari Banjarmasin Kalsel, yang dikenal dengan nama UAS Banjarmasin.
Atas nama Panlak, H Qusairi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh undangan yang berkenan datang menghadiri peringatan isra mi’raj di Masjid At Ta’uwun ini. Begitu pula kepada masyarakat Katingan pada umumnya yang berkenan menyumbangkan sebagian dari dananya untuk bersedekah, guna terlaksananya kegiatan ini.
“Sehingga, peringatan isra mi’raj nabi besar kita Muhammad SAW yang dilaksanakan pada 23 Rajab 1445 malam ini berjalan lancar dan sukses,” kata H Qusairi.
Di tempat yang sama, ustadz Hasanudin yang biasa dipanggil UAS Banjarmasin ini, dalam tausyiahnya, selain menyampaikan riwayat perjalanan nabi besar kita Muhammad SAW tentang isra mi’raj nya, juga tentang keteladanannya yang wajib ditiru oleh kita sebagai ummat yang beragama Islam.
“Salah satu diantaranya adalah melaksanakan sholat lima waktu setiap harinya,” katanya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada kita semua, agar tidak menghina, mencaci maki, ujaran kebencian dan menghujat sesama insan di muka bumi ini.
“Karena, semua perbuatan tersebut selain dilarang oleh agama, juga berdosa,” ujarnya.
Akhir dari tausyiahnya, dia menyempatkan diri menjelaskan silsilah guru sekumpul. Meskipun peringatan isra mi’raj berakhir pada pukul 11.00 Wib, namun para undangan tak satu jamaah pun yang pulang sebelum berakhirnya acara tersebut. Pasalnya, ustadz UAS Banjarmasin ini dalam tausyiah selalu diselinginya dengan lelucon. Sehingga, membuat para undangan selain tetap bersemangat untuk mendengarkannya, juga sambil tertawa.
Hadir dalam peringatan tersebut selain hampir seribu kaum muslimin dan muslimat di Kasongan dan sekitarnya, juga kepala Kemenag setempat H Ardiansyah, Ketua PHBI Kabupaten Katingan Sukarti, sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab setempat, beberapa Forkopimda, ketua FKUB, pengurus dan jamaah dari berbagai Masjid, tokoh agama dan Mushola di Kasongan dan sejumlah undangan lainnya. (abu)