BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, Senin (29/6/2020) pagi tadi me-launching Lewu Isen Mulang (Desa Pantang Mundur) untuk Kabupaten Katingan, di aula kelurahan Kasongan Lama yang dihadiri oleh sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab setempat, FKPD, ketua DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.
Bupati Katingan Sakariyas dalam sambutannya menjelaskan tentang arti dari pantang mundur dimaksud, yaitu masyarakat setempat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan segala permasalahan di wilayahnya. “Oleh karena itu, sudah sepatutnya lah untuk diapresiasi, sebagai langkah awal yang inovatif dalam upaya memerangi Covid-19,” terangnya.
Terkait dengan launching desa Isen Mulang dimaksud menurutnya, merupakan gerakan yang sangat positif untuk memotivasi dalam mempersiapkan diri masuk ke era New Normal (normal baru).
Adapun kelurahan yang layak ditunjuk sebagai Lewu Isen Mulang dimaksud, lanjutnya, adalah Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir. “Karena, dianggap sudah memenuhi kriteria, seperti potensi penduduknya yang beraneka ragam,” jelas orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini, seraya menyebutkan di antara kriteria yang lainnya yang dimiliki di Kelurahan Kasongan Lama ini, yakni di sektor perikanan, pariwisata, usaha mikro dan budidaya.
Selanjutnya, dia juga menyebutkan beberapa istilah beserta tujuan dari Lewu Isen Mulang dimaksud. Salah satunya desa tersebut tolak Karhutla, dengan cara memantau kondisi hutan dan lahan yang rawan terjadinya Karhutla di musim kemarau, memadamkan titik-titik api yang terjadi di kelurahan setempat dan memberikan imbauan tentang Karhutla kepada masyarakat. “Tujuannya untuk membangun kesadaran, solidaritas dan semangat bersama untuk mencegah terjadinya Karhutla,” sebut mantan pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini. (ars)