BALANGANEWS, KASONGAN – Seragam sekolah, baik jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak ada perubahan.
“Tapi, tetap seperti biasa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Feriso kepada sejumlah awak media, di ruang kerjanya, belum lama ini.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada para orang tua atau wali murid yang menyekolahkan anak-anaknya, agar jangan percaya terhadap isue yang mengabarkan terjadinya perubahan pakaian seragam sekolah.
“Jika ada perubahan seragam sekolah, kami selalu membuat edaran,” kata Feriso.
Terkait dengan kabar yang mengatakan adanya pergantian seragam sekolah dimaksud, dirinya mengingatkan kepada orang tua jangan segera menanggapi isue yang belum tentu kebenarannya itu. Kalau perlu tanyakan langsung kepada sekolah yang bersangkutan atau langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan. Sehingga, pihak sekolah ataupun Disdik bisa menjelaskan yang sebenarnya.
Meskipun kita di Indonesia menerapkan wajib belajar (wajar) 12 tahun, namun dalam urusan proses belajar mengajar di sekolah, pihak pemerintah menurutnya tidak pernah membebani para orang tua. Bahkan, jika semisalnya saja ada orang tua yang tidak mampu membeli pakaian seragam sekolah untuk anaknya, bisa saja memakai seragam sekolah bekas adik atau tetangganya yang sudah lulus sekolah. Tidak harus memakai seragam sekolah yang baru.
Karena, pihak sekolah menurutnya memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menimba ilmu secara gratis, tanpa membebani orang tua dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah tidak pernah membebani para orang tua.
“Makanya, siapapun ingin mengenyam pendidikan di sekolah, mulai pendaftaran hingga kelulusan tanpa dipungut biaya sepersen pun,” jelas mantan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini.
Kemudian, dirinya menyebutkan beberapa seragam sekolah yang tetap berlaku hingga sekarang, diantaranya seragam untuk siswa setingkat SD, pada hari Senin dan Selasa memakai baju hem putih dengan celana pendek merah hati. Pada hari Rabu dan Kamis memakai baju hem batik khas daerah. Jum’at memakai setelan baju olahraga dan pada hari Sabtu memakai baju setelan seragam pramuka. Sedangkan untuk siswa SMP, pada hari Senin dan Selasa memakai baju hem putih dengan celana pendek biru. Pada hari Rabu dan Kamis memakai baju batik khas daerah. Pada hari Jum’at memakai stelan baju olahraga dan pada hari Sabtu memakai stelan baju pramuka. (abu)