BALANGANEWS, KASONGAN – Meskipun debit air di Banut Rumbang, dalam hal ini masuk daerah desa Samba Bakumpai kecamatan Katingan Tengah saat ini agak meningkat dan bagi sebagian masyarakat ada yang khawatir akan terjadinya banjir seperti beberapa pekan lalu, namun Wakil Ketua (waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah meminta kepada masyarakat setempat dan sekitarnya agar waspada.
Permintaannya ini diungkapkannya kepada sejumlah media, Senin pagi (4/102021), di ruang lobby DPRD setempat. Sebab, musibah banjir tersebut tidak bisa diprediksikan, apa lagi untuk dijadwalkan.
“Melainkan karena alam yang mau tidak mau dan siap atau tidak kita menerima namun tetap waspada,” ujar legislator parpol berlambang pohon beringin ini.
Terkait dengan bantuan untuk kebencanaan, termasuk bencana banjir, DPRD bersama Pemkab setempat menurutnya, anggaran kebencanaan sudah dianggarkan. Bahkan dari Rp 10 miliar ditambah dengan Rp 9 miliar pada APBD Perubahan yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu. Sehingga menjadi Rp 19 miliar.
Dana itu menurutnya memang untuk mengantisipasi bencana tersebut, yang disebut juga dengan dana Biaya Tak Terduga (BTT).
“Jadi, berdasarkan aturan, dana itulah rencananya yang bisa kita bantukan kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” terangnya.
Kendati sudah diketahui adanya kabar banjir melanda lagi di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Katingan, namun dirinya berharap banjir kali ini tidak seperti banjir pada beberapa pekan lalu.
Dan, lanjutnya, meskipun banjir terjadi lagi, tapi Pemkab bersama DPRD berupaya untuk tetap membantu warga yang terdampak banjir.
“Sebab, ini sudah menjadi kewajiban kami,” ujar anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.
Pada prinsipnya, dirinya tetap mengingatkan kepada semua masyarakat Katingan, bukan saja di wilayah hulu, tapi juga di wilayah tengah hingga hilir agar tetap waspada serta selalu siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir ketiga dalam dua bulan terakhir ini. (abu)