BALANGANEWS, KASONGAN – Tidak lama lagi musim kemarau akan tiba. Oleh karena itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) di Satpol PP Kabupaten Katingan diharapkan untuk mempersiapkan tenaga (personilnya) dan peralatan Damkar-nya masing-masing.
Demikian kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Marwan Susanto yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jum’at (24/5/2024) kemarin.
Pasalnya, ketika musim kemarau menurut Marwan cuaca di sejumlah Kabupaten dan Kota se-Indonesia dipastikan akan mengalami suhu panas yang meningkat, termasuk di Kabupaten Katingan.
“Dengan suhu panas yang meningkat nantinya kita perlu waspada,” kata Marwan.
Karena dengan suhu panas yang meningkat nantinya menurutnya, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan beberapa titik api di sejumlah obyek. Salah satu yang kita khawatirkan adalah masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Karena, di daerah kita ini masih banyak hutan dan lahan pertanian, yang hampir setiap tahun terjadi hotspot dan titik api di beberapa wilayah Kecamatan,” terang legislator PDI Perjuangan ini.
Terkait dengan persiapan peralatan pemadam kebakaran (Damkar) dan Damkarmat, dirinya meminta agar masing-masing leding sektor, baik BPBD maupun Damkarmat serta instansi vertikal lainnya agar melakukan pengecekan armada dan peralatan Damkar-nya. Sehingga, ketika terjadinya Karhutla ataupun kebakaran di perumahan penduduk bisa dengan segera pula untuk melakukan tindakan.
“Karena, kebakaran tidak bisa kita prediksi, tapi datangnya secara tiba-tiba,” ujarnya.
Yang lebih penting lagi, dirinya berharap kepada BPBD dan Damkarmat agar melakukan pencegahan sebelum kebakaran terjadi. Misalnya, melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat. Sehingga, sebelum kebakaran menjadi besar, api tersebut dapat dipadamkan oleh masyarakat setempat.
“Bahkan sebelum kebakaran terjadi, masyarakat sudah mengantisipasi dan melakukan pencegahan sedini mungkin. Karena sudah mengetahui sejumlah titik rawan terjadinya Karhutla,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (abu)
