BALANGANEWS, KASONGAN – Dalam tiga bulan di situasi pandemi corona virus (covid)-19 di Kabupaten Katingan ini, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) belum ada atau nihil.
“Hal ini berdasarkan pantauan dan laporan di masing-masing Puskesmas/UPTD di 13 kecamatan se-Kabupaten Katingan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan, dr Parluhutan kepada sejumlah media, Selasa pagi (7/7/2020) tadi.
Ini semua menurutnya berkat adanya kerjasama antara petugas medis di masing-masing Puskesmas dan Pustu serta adanya kesadaran masyarakat setempat tentang arti dari kebersihan lingkungan di desa dan lingkungan tempat tinggalnya.
Kendati belum ditemuinya masyarakat Katingan yang tertular DBD dimaksud, namun dirinya mengingatkan kembali kepada masyarakatnya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama lingkungan tempat tinggal.
“Seperti membersihkan drainase, mengubur botol dan kaleng bekas dan menguras air di dalam bak mandi serta wc setiap hari,” ingatnya.
Apalagi, di masa pancaroba (pergantian musim) ini, setiap memasuki musim kemarau curah hujan selalu tinggi. Sehingga tidak menutup kemungkinan benda-benda dan drainase yang ada di lingkungan tempat tinggal pasti terisi air hujan.
“Kita harus waspada, karena nyamuk jenis Aedes Aegypti yang mendatangkan penyakit DBD lantaran gigitannya mudah bersarang di genangan air yang ada di tempat-tempat tersebut,” jelasnya.
Terkait dengan jenis obat-obatan untuk mencegah dan memberantas penyakit DBD dimaksud, Dinas Kesehatan setempat menurutnya sudah menyuplai ke semua Puskesmas/UPTD. ” Sehingga, jika ada pasien DBD mendadak untuk berobat, petugas medis di puskesmas sudah siap untuk membantunya. Dan jika tidak bisa, akan dirujuk ke RSUD Mas Amsyar – Kasongan,” pungkas mantan kepala Puskesmas Kasongan II ini. (abu)Â
