Personil Dishubkan Katingan Bantu Keselamatan Anak Didik

Personil Dishubkan saat membantu menyeberangkan anak didik yang bersekolah di SDN 4 Kasongan Lama, jalan Soekarno Hatta - Kasongan

BALANGANEWS, KASONGAN – Sejumlah personil Dinas dan (Dishubkan) , khususnya di bidang Perhubungan bantu keselamatan anak didik di beberapa sekolah di Kasongan setiap pagi, yaitu dari pukul 06.00 wib hingga pukul 07.30 wib.

“Mereka disebar di beberapa sekolah, baik di sekitar , TK, SD, SMA maupun di SMA,” kata kepala Dishubkan Kabupaten Katingan, Roby kepada sejumlah awak media, di ruang kerjanya, belum lama ini.

Cara membantu keselamatan anak didik dimaksud menurutnya, selain mengatur alur kendaraan di ruas jalan yang berdekatan dengan sekolah, juga ikut membantu anak didik saat menyeberang jalan.

“Utamanya anak didik di tingkat PAUD/TK dan SD,” terangnya.

Kenapa harus pada pagi hari?

Karena, antara pukul 06.00 hingga pukul 07.30 itu menurutnya, merupakan waktu yang padat arus lalulintas berbagai jenis kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat dan sejenisnya, yang dikendarai oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju kantornya dan para wali murid yang mengantar putra-putri nya ke masing-masing sekolah.

“Jika kita tidak turut serta mengatur alur lalulintasnya, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Lagi pula, sekolah-sekolah di Kasongan ini sebagian besar menurutnya, berlokasi di pinggiran jalan raya, seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I dan Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Kasongan Baru yang berlokasi di jalan Revolusi-Kasongan, dan SD Negeri 4 Kasongan Lama yang berlokasi di -Kasongan serta beberapa sekolah lainnya.

Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh instansi yang dipimpinnya ini, merupakan salah satu tugas bidang di Perhubungan pada Dishubkan Kabupaten Katingan, guna mengamankan salah satu kebijakan pemerintah. Sehingga, diharapkan semua anak didik di bumi Penyang Hinje Simpei ini dalam menunaikan proses belajarnya dalam keadaan selamat menuju sekolahnya.

“Ini juga merupakan dukungan kami dalam rangka kelancaran dan suksesnya wajib belajar (wajar) 12 tahun,” pungkas mantan kepala pelaksana ini. (abu)