BALANGANEWS, KASONGAN – Masyarakat dihimbau tidak membakar lahan di musim kemarau ini.
“Karena, di musim kemarau ini cuaca begitu panas dan sudah tiga minggu ini hujan tidak turun-turun,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Amirun kepada sejumlah media, Selasa (30/7/2024).
Khawatirnya di cuaca yang semakin panas ini, jika kita melakukan pembakaran menurutnya, akan merembet ke beberapa lahan lainnya, serta ke perumahan penduduk. “Jika kebakaran sudah membesar akan sulit untuk dipadamkan,” kata Amirun.
Ironisnya lagi, jika kebakaran sudah membesar dan sulit untuk dipadamkan, akhirnya akan menyisakan kepulan-kepulan asap di mana-mana. Seperti yang pernah dialami pada tahun 2015 silam, di mana-mana asap kian hari semakin menebal.
Kalau asap mengepul dan menebal di mana-mana, yang menderita kerugian menurut legislator PDI Perjuangan ini, bukan hanya yang punya lahan saja.
“Tapi juga Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Katingan dan masyarakat secara umum,” terangnya.
Adapun kerugian dari masyarakat, jika asap yang mengepul itu menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Katingan menurutnya, ada banyak masyarakat yang akan kesulitan dalam melakukan beraktivitas dan perjalanan, baik melalui jalan darat, sungai maupun udara.
Dari sisi kesehatan, lanjutnya, lantaran kepulan asap yang menebal di mana-mana itu pula, tidak menutup kemungkinan akan ada masyarakat yang menderita penyakit infeksi Saluran Pernafasan Akut (ispa).
“Oleh karena itu, lebih baik kita mencegah dari pada kebakaran semakin menjadi-jadi,” ujar anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)
