BLK Gelar Pelatihan Harusnya Dibarengi Dengan Pemberian Peralatan Kerja

, KASONGAN – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PTT) ketika menggelar pelatihan harusnya dibarengi dengan pemberian satu set peralatan kerja kepada masing-peserta.

Harapannya ini diungkapkan wakil ketua (waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah kepada sejumlah awak media, Kamis (1/8/2024), di ruang paripurna DPRD setempat.

Karena, peserta yang sudah memperoleh ilmu dari instrukturnya, misalnya sudah dinyatakan lulus dari pelatihan ilmu menjahit berarti mereka itu menurut Nanang sudah layak untuk membuka usahanya sebagai tukang jahit. Dan layak juga membuka usaha jahit menjahit pakaian.

“Yang jadi pertanyaan, meskipun pesertanya bisa menjahit pakaian, namun apakah mereka bisa langsung menghasilkan uang dari ilmu yang didapatnya itu,” kata Nanang.

Kalau sudah bisa jahit menjahit, menurutnya sudah layak untuk membuka usahanya sebagai tukang jahit. Tapi, bagaimana jika peserta yang lulus pelatihan jahit menjahit itu tidak mampu membeli perangkat jahit menjahit (mesin jahit). Ini yang jadi masalah.

Sehubungan dengan itulah, dirinya menyarankan kepada kepala UPT BLK Dimas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (PTTK) Kabupaten Katingan agar menganggarkan dana untuk bantuan mesin jahit dimaksud.

“Sehingga ke depannya, ketika menggelar pelatihan lagi, apapun jenisnya pelatihannya, agar memberikan pula seperangkat mesin jahit kepada masing-masing peserta. “Sehingga mereka yang mendapatkan pelatihan tersebut bisa mandiri dalam melakukan usahanya,” harapnya.

Terkait perangkat dimaksud menurutnya, bisa saja diupayakan di Kementerian Tenaga Kerja atau diupayakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () Kabupaten Katingan, sesuai dengan komisinya. Karena, untuk perangkat ini merupakan bagian yang sangat penting diberikan kepada mereka.

“Guna mempraktekan ilmu yang didapatnya, dalam rangka melanjutkan masa depan mereka,” ujar anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan hingga Bukit Raya ini.

Karena tujuan diselenggarakannya berbagai jenis pelatihan oleh Dinas PTTK tersebut menurutnya, selain meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), juga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Katingan.

“Sehingga, sudah sepantasnya mereka pesertanya diberikan satu set perangkat tersebut,” pungkas anggota dewan yang terpilih lagi di priode 2024-2029 ini.

Di tempat terpisah, peserta yang mengikuti pelatihan menurut kepala UPT BLK Dinas PTTK Kabupaten Katingan, Beni Prabowo Setiawan, adalah masyarakat dan Tewang Sangalang Garing, dengan jumlah peserta sekitar 2/31 orang. Dari 32 orang peserta tersebut dibagi dalam dua bagian.16 orang peserta untuk di KTIK dan 16 orang di KGA.

“Sementara yang menyampaikan materi sekaligus sebagai instruktur berasal dari , dan Kasongan,” kata kepala UPT BLK setempat, Beni Prabowo Setiawan, Kamis pagi (1/8), di ruang kerjanya. (abu)