Hampir Setiap Hari BPBD Lakukan Pemadaman 

BALANGANEWS, KASONGAN – Hampir setiap hari dalam dua pekan ini terjadi kebakaran lahan gambut di Kabupaten Katingan, namun setiap hari pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan melakukan pemadaman. “Semua lahan yang terbakar selalu kami padamkan dengan peralatan yang kami miliki,” kata kepala pelaksana (kalaksa) BPBD setempat, Markus kepada media, Jum’at siang (9/8/2024).

Dalam melakukan pemadaman, BPBD Kabupaten Katingan menurut Markus, selalu bersama-sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda terkait lainnya. “Seperti Satpol PP dan Damkarmat, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat serta instansi lainnya,” sebutnya.

Sedangkan armada pemadam kebakaran (damkar) yang dipergunakan setiap harinya berjumlah 4 unit dan 1 unit khusus mobil untuk patroli. “Armada damkar tersebut sudah dilengkapi dengan personil dan mesin damkar beserta air untuk memadamkan setiap datangnya kebakaran di manapun juga.

BPBD menurutnya selalu patroli setiap hari, berkeliling melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Sehingga, jika terjadinya kebakaran di suatu tempat atau lahan, kami langsung menuju lahan yang terbakar tersebut,” ujarnya.

Kemudian, pada hari ini, Jum’at (9/8) BPBD bersama TNI, Polri dan instansi vertikal lainnya, lengkap dengan armada damkar, personil dan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah melakukan patroli ke lahan yang berpotensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di desa Handiwung dan Luwuk  Kecamatan Tasik Payawan. “Kita berharap jika terjadi karhutla di dua desa tersebut bisa dipadankan dengan cepat,” harapnya.

Selanjutnya, mengingat cuaca cukup panas dalam beberapa pekan ini, sehingga dirinya meminta kepada masyarakat di semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan, agar tidak membakar lahan, termasuk lahan pertanian. “Karena, dikhawatirkan lahan yang dibakar untuk mengolah lahan pertanian itu merembet ke lahan-lahan lainnya atau ke perumahan penduduk,” ingat mantan Kabag Protokol ini. (abu)